Laporan : Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Tak disangka di tengah antusiasme masyarakat dalam perayaan Cap Go Meh 2023 yang berlangsung di Pulau Kemaro, tindakan kriminalitas masih terjadi.
Pada malam puncak perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Palembang, ribuan orang berdatangan ke Pulau Kemaro.
Hal itu rupanya menjadi kesempatan bagi para bandit melakukan tindakan kejahatan di tengah ramainya pengunjung yang datang di Pulau Kemaro.
Salah satunya seorang wanita viral di sosial media Instagram mengaku menjadi korban pencopetan saat berada di tengah keramaian perayaan Pulau Kemaro.
Wanita itu menunjukkan tas selempang warna putih miliknya sobek pada bagian bawah. Dia juga menunjukkan bahwa isi tasnya sudah ludes digrogot oleh pelaku.
Korban MD saat dikonfirmasi pun membenarkan peristiwa yang dialaminya itu. “Iya benar kejadiannya itu saat saya sedang jajan di Pulau Kemaro,” kata MD ketika diminta konfirmasi, Jumat (3/1/2023).
MD mengaku peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat dirinya tengah berbelanja makanan di salah satu warung UMKM.
MD baru menyadari telah menjadi korban pencopetan, saat ia hendak membayar makanan yang ia beli. Di mana tas yang ia gunakan telah robek dan isinya telah raib.
Atas kejadian itu ia mengalami kehilangan dompet yang berisi sejumlah dokumen berharga seperti KTP, SIM termasuk sejumlah uang tunai Rp1 juta.
Dia mengaku, atas kejadian itu dia sudah mendatangi Mapolsek Plaju Palembang untuk membuat laporan.
Namun, laporannya itu diterima bukan terkait tindak pidana, melainkan laporan kehilangan biasa.
Laporan MD diterima di Polsek Plaju Palembang malam tadi, yang diterima dan ditandatangani oleh atas nama Kapolsek Plaju, Kepala SPK Aipda Henry Dian. (**)