Baturaja, Sumselupdate.com – Lagi-lagi Bupati OKU Drs Kuryana Azis memberikan sentilan terhadap para bawahannya yang tidak bekerja sesuai dengan hasilnya. Salah satunya KONI OKU, Kuryana meminta kepada Inspektorat OKU untuk mengaudit dana hibah yang diterima KONI OKU dari pemerintah selama ini. Menurutnya audit terhadap dana hibah yang diterima KONI perlu dilakukan, selain untuk ketertiban dalam penggunaan keuangan, kegiatan yang dilakukan KONI OKU sangat minim (alias tidak ada).
Sementara dana yang digelontorkan Pemkab OKU ke KONI mencapai Rp 600-an juta rupiah per tahunnya sehingga perlu dilakukan audit.
“Saya perintahkan tolong Inspektorat OKU audit dana hibah dari Pemkab OKU yang diterima KONI OKU selama ini,” tegas Kuryana, Kamis (7/4).
Dikatakan Kuryana, selama ini, kegiatan yang dilakukan KONI dengan melibatkan cabang olahraga yang di bawah KONI sangat minim. Dicontohkanya, kegiatan PSSI OKU. Selama menjadi ketua KONI, lanjut Kuryana, belum pernah sekalipun diajak rapat oleh pihak Koni OKU untuk membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan KONI di bidang olahraga.
Kendati ada kegiatan itupun bersifat sendiri-sendiri oleh cabor. Sementara KONI tidak terlibat langsung. “Jadi ke mana saja digunakan anggaran dana hibah dari pemkab untuk KONI, kalau kegiatanya tidak ada”, cetus Kuryana.
Selain meminta Inspektorat OKU untuk mengaudit dana hibah untuk Koni, Kuryana juga meminta kepada Dinas Disporabudpar OKU untuk mengecek Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel, kapan akan digelar dan bagaimana persiapanya. “Pak Kadisporabudpar OKU (Fasisol Ibrahim, red) tolong cek kapan Porprov digelar, jangan diam saja tanpa ada kejelasan karena banyak yang harus dipersiapkan. Terus bagaimana calon atlitnya”, tandas Kuryana. (yan)
