Laporan: Arie Idwan Sujana
Banyuasin, Sumselupdate.com – Satreskrim Polres Banyuasin berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan dan perampokan sadis terhadap Sunardi (53) dan istrinya Sri Narti (50), warga Desa Nunggal Sari, Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Keempat perampok kejam itu yang membunuh kadus dan isrinya dengan tangan serta kaki terikat itu adalah Yuda (43), Kailani (49), RA (16), dan Muhamad Renaldi (39).
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i melalui Kasat Reskrim AKP Harry Dinar mengatakan, penangkapan perampok berawal saat tim gabungan mendapatkan infformasi jika pelaku akan melintasi perairan Banyuasin, Sungai Kelapa, Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Begitu mendapat informasi tersebut, petugas menerjunkan personel dan menyisir sungai. Selanjutnya, petugas berpapasan dengan speed boat yang ditumpangi tersangka Yuda dan Kailani.
Saat itu, petugas menghentikan laju speed boat itu dan meminta agar menepi ke daratan.
“Tapi saat menepi keduanya mencoba melarikan diri, tindakan tegas pun dilakukan dengan melumpuhkan keduanya dengan tembakan di kaki,” katanya.
Saat interogasi, kedua pelaku mengakui terlibat dalam aksi perampokan dan pembunuhan keji tersebut. Mereka lalu diamankan ke Polres Banyuasin guna pemeriksaan lebih lanjut.
Tak sampai di situ, petugas langsung melakukan pengembangan. Kemudian menangkap pelaku RA. Sementara Muhamad Renaldi diamankan oleh Jatanras Polda Sumsel lalu diserahkan kepada penyidik Polres Banyuasin.
Selain keempatnya, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya gelang emas dan handphone milik korban, puluhan slot rokok yang dicuri dari toko, uang tunai, serta sejumlah barang lainnya dengan total nilai kerugian korban mencapai Rp383 juta.
“Keempatnya saat ini masih diperiksa guna proses hukum lebih lanjut,” ucapnya. (**)