Palembang, Sumselupdate.com – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh lintas agama serta pimpinan ormas mengajak umat beragama saling menjaga kerukunan antar sesama, menyusul terjadinya kerusuhan pembakaran rumah ibadah di Tanjung Balai Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Kepala Kwanwil Kemenag Sumsel, Hambali, Selasa (02/8), mengatakan guna menjaga hal tersebut pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para tokoh agama. Dari komunikasi tersebut dibahas berbagai isu mengenai upaya untuk menjaga kerukunan antar sesama.
“Kita juga menyepakati beberapa hal, di antaranya berperan secara pro-aktif dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan kerukunan antar umat beragama, Menjadi contoh dan teladan bagi seluruh jajaran, serta menjaga sarana dan prasarana rumah ibadah dari gangguan pihak yang tidak bertannggung jawab,” urainya.
Menurut Hambali, kerusuhan umat beragama yang terjadi di Tanjung Balai mengingatkan semua pihak agar jangan terlena dengan suasana yang kondusif, tetapi berusaha menjaga kerukunan umat beragama itu sendiri secara luas.
“Deteksi awal dan mengantisipasi terlebih dahulu itu sangat penting guna mencegah kejadian yang lebih besar, diharapkan kejadian di Sumut, tidak terjadi di kabupaten/kota di Sumatera Selatan,” pungkasnya. (adi)