Palembang, Sumselupdate.com- Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia tak dapat diragukan lagi, mulai dari hasil tambang, pertanian hingga batu akik.
Hampir seluruh daerah di Bumi Nusantara memiliki jenis dan ciri khas batu akik masing-masing, dan salah satunya batu akik jenis Red Rafflesia Bengkulu.
Bahkan, hingga kini batu akik Red Rafflesia masih jadi buruan kolektor nasional hingga mancanegara.
Salah satu varian warna batu akik raflesia dari Bengkulu yang paling diburu kolektor adanya red raflesia.
Batu akik jenis red raflesia biasanya sering disebut juga dengan batu akik cempaka merah.
Batu akik dari Bengkulu ini semakin digemari sehingga harganya pun masih cukup tinggi.
Namun dalam beberapa bulan terakhir ini bahan batu akik Red Raflesia semakin sulit ditemui.
Karena batu akik Red Raflesia yang berwarna merah yang paling dicari dan kini mulai langka.
Batu akik Red Raflesia memiliki warna merah transparan dari jenisnya Red Raflesia memiliki beberapa warna seperti merah kecoklatan, merah atau merah orange.
Menurut penelitian laboratorium batu akik Red Raflesia termasuk jenis batu mulia.
Batu ini memiliki keindahan tersendiri dan tingkat kekerasan batu hampir menyamai batu bacan.
Bahan batu akik Rafflesia banyak terdapat di daerah seblak Bengkulu Utara.
Batu ini memiliki warna merah transparan hampir mirip dengan batu permata ruby.
Dan juga memiliki tiga warna merah kecoklatan, yellow dan putih batu akik Red Raflesia kualitas super.
Saat ini susah dicari di tokonya Red Rafflesia kualitas super, menurut informasi stoknya sedang kosong.
Untuk kualitas super harga bahan mentah red Rafflesia berkisar 5-8 juta perkilo dan yang sudah diasah per butirnya 500 rupiah ribu sampai puluhan juta rupiah.
Cukup gampang membedakan Red Rafflesia yang super dengan yang biasa Red Rafflesia super cenderung lebih jernih.
Dan warna bahan mentahnya tidak bercampur dengan warna lain seperti warna putih dan orange kalau yang biasa warna bahannya bercampur.