Palembang, sumselupdate.com– Ratusan kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Palembang melakukan aksi turun ke jalan dengan mengambil rute UIN Raden Fattah ke Mapolda Sumsel untuk menuntut Saut Situmorang mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK, Senin (9/5). Tuntutan mundur ini disampaikan karena selaku pejabat publik dan penegak hukum, Saut dinilai menebarkan kata-kata kebencian kepada HMI saat menjadi narasumber “Harga Sebuah Perkara” di salah satu televisi swasta nasional, Kamis (5/5) malam lalu.

Aksi dimulai dari UIN Raden Fattah, tepatnya di depan Gedung Academic Center kampus ini. Para orator pun bergantian membakar semangat ratusan peserta aksi yang tak henti-hentinya mengibarkan bendera HMI dan KAHMI.

“Saut telah menebarkan kebencian dan fitnah kepada HMI dengan mengatakan seolah-olah pentrainingan HMI untuk melahirkan orang jahat dan koruptor. Dia telah menodai umat Islam karena HMI adalah representasi umat Islam di negeri ini. Karena itu tidak ada kata lain, Saut harus mundur dari jabatannya di KPK,” ujar Dr Harun Zam Zam yang juga dosen UIN Raden Fattah dalam orasinya.

Sementara orator lainnya, Doni Meilano mengatakan, “Saut tidak paham sejarah bahwa HMI telah berjasa bagi bangsa dan umat di berbagai bidang. Menghubungkan perkaderan HMI dengan koruptor jelas sangat membuktikan kalau dia sesat pikir bahkan patut diduga punya agenda untuk mendeskriditkan HMI,” tegasnya.

*Massa HMI_KAHMI Longmarch Menuju Mapolda Sumsel*

Setelah berorasi hampir satu jam, massa kemudian long march menuju Mapolda Sumsel. Begitu tiba di lokasi, massa kembali berorasi dengan menyampaikan tiga tuntutan. “Kita minta Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI yang disampaikan 5 hari berturut-turut di media nasional,” kata Koordinator Lapangan M Khalifah Alam. Selanjutnya, ujar sosok Sekretaris Umum KAHMI Palembang ini, kader dan alumni HMI menuntut Saut mundur dari jabatannya di KPK dan mendukung penuh langkah PB HMI dan MN KAHMI untuk mengadukan Saut ke Mahkamah Etik KPK dan menempuh langkah hukum sampai yang bersangkutan dipenjara atas perilakunya menghina HMI.

Pasca orasi, perwakilan massa diterima Kapolda Sumsel yang diwakili Karo Ops Kombes Pol Iskandar. Setelah itu, secara kelembagaan Ketua Umum KAHMI Palembang Solehun M.Pd dan Ketua Umum HMI Cabang Palembang dengan didampingi sejumlah kuasa hukumnya menuju SPK Polda untuk melaporkan Saut Situmorang atas tuduhan telah melecehkan HMI.

Selama berlangsung aksi dan selesai melapor ke Polda Sumsel, massa membubarkan diri dengan tertib. (san)