Palembang, Sumselupdate.com – Ketersediaan pangan menjelang Ramadhan diharapkan akan terkendali namun enam harga komoditas pangan ini mengalami kenaikan.
Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan hingga Idul Fitri akan tersedia.
Dengan demikian, potensi kenaikan harga akan bisa ditekan seiring dengan peningkatan permintaan dari masyarakat.
“Stok bahan pangan pada Ramadan dan Idul Fitri, terdata aman dan upaya menjaga stabilitas dilakukan dengan melakukan sidak pasar, atau menggelar pasar murah di sejumlah daerah,” kata Kepala Perum Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Ali Ahmad Najih Amsari, saat Pembukaan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seperti dilansir Suara.com (jaringan nasional Sumselupdate.com), Rabu (7/4/2021).
Adapun upaya yang dilakukan Bulog yakni turut menjaga kestabilitasan harga, baik menggelar pasar murah dan terus menyalurkan pangan secara non tunai di sejumlah wilayah Sumsel.
“Semoga tercukupi, bahkan stok di gudang-gudang, ketersediaan beras bisa cukup sampai enam bulan,” sambung ia.
Pada Rrpat Koordinasi High Level Meeting (HLM) tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Sumsel menjelang bulan Ramadhan per 1 April 2021 terdapat enam komoditas yang terpantau naik yaitu daging ayam ras seharga Rp34.100, minyak goreng Rp14.250, bawang merah Rp37.400, daging sapi Rp124.700, cabai merah Rp54.500 dan bawang putih Rp29.250.
Namun ada pula komoditas yang justru mengalami penurunan harga seperti beras Rp11.350, telur ayam ras Rp22.025, cabe rawit Rp69.050 dan gula pasir Rp13.450. (srs)