PALI, Sumselupdate.com – Satu hari menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah pasar kalangan yang ada di wilayah Kabupaten PALI diserbu pengunjung.
Seperti di Pasar Kalangan Desa Babat Kecamatan Penukal, tampak penuh sesak warga memadati pasar kalangan yang digelar setiap hari Minggu tersebut. Walaupun sejumlah bahan kebutuhan pokok banyak mengalami kenaikan, namun tak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli kebutuhannya menjelang puasa.
Diutarakan Saidah (36), pengunjung pasar asal Desa Purun Kecamatan Penukal, bahwa dirinya tak terpengaruh walaupun harga kebutuhan melambung. Karena sudah menjadi tradisi apabila satu hari jelang puasa sudah menjadi keharusan mempersiapkan hidangan makanan untuk makan sahur pertama.
“Malam ini adalah malam pertama makan sahur, masyarakat sini sudah menjadi kebiasaan menyiapkan makanan yang enak-enak. Walaupun banyak harga yang naik namun harus gimana lagi, kami harus membelinya,” katanya kepada awak media sambil sibuk berbelanja, Minggu (5/6).
Sementara, Raji (30) salah satu pedagang bahan makanan berbuka puasa menyebutkan bahwa walaupun puasa dimulai besok Senin, namun dagangannya diserbu pembeli.
“Alhamdulillah pak, walaupun belum puasa namun lihat saja, pembeli banyak memborong kebutuhan makanan berbuka puasa,” ungkapnya.
Ditambahkanya bahwa tahun ini tidak ada kenaikan harga bahan makanan untuk berbuka puasa.
“Yang banyak dibeli pengunjung adalah kolang kaling, namun tidak ada kenaikan, sama dengan harga tahun kemarin yakni kami jual Rp15.000/kg,” tambahnya.
Dari pantauan, hari ini di sejumlah pasar yang ada di wilayah bumi Serepat Serasan, hampir seluruh kebutuhan pokok mengalami kenaikan, semisal harga cabe yang biasa dijual antara Rp 15.000-18.000/kg hari ini dijual Rp 20.000/kg. Harga Gula putih naik dari Rp11.000/kg menjadi Rp 13.000/kg dan yang paling signifikan adalah telur dari harga semula Rp18.000/kg menjadi Rp 23.000/kg. (adj)