Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Setelah lebih dari delapan jam melakukan proses pencarian, tim Basarnas Kota Palembang berhasil menemukan jasad Arumi Nurhaniyah Kasih (10), warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lr Syailendra, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, yang tenggelam di Sungai Musi.
Mayat korban ditemukan 15 meter dari lokasi tenggelamnya tepatnya di bawah Jembatan Musi VI Palembang, Senin (28/12/2020), sekitar pukul 22.30 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika saat dihubungi, Selasa (29/12) mengatakan, saat ditemukan pertama kali mayat bocah perempuan malang itu tertelungkup di dasar sungai.
Herry mengatakan, setelah ditemukan jenazah korban telah dibawa ke rumah duka atau keluarga korban.
Dikatakanya dalam pencarian tersebut Basarnas Kota Palembang mengerahkan enam personel Rescue KPP Palembang.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendirian di sungai tanpa ada pengawasan dari orang tua, meski hal seperti ini merupakan suatu kebiasaan dari masyarakat pada umumnya.
“Marilah kita sama sama, membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama-sama serta kami juga mengucapkan terima kasih,”katanya.
Sebelumnya, sore kemarin warga Jalan H Faqih Usman, Lorong Kampung Emas, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang digegerkan hanyutnya seorang bocah perempuan terbawa arus Sungai Musi saat sedang berenang, Senin (28/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Puput (33), Ketua RT setempat mengatakan, korban saat itu sedang berenang bersama sepuluh orang temannya di bawah Jembatan Musi VI Palembang.
“Satu teman korban teriak minta tolong karena ada yang tenggelam. Ketika saya mencoba menolong ternyata ada dua korban. Namun, hanya satu yang bisa ditolong dan satu lagi tidak bisa diselamatkan, karena arus sungai yang cukup deras,” terangnya saat dikonfirmasi di tempat kejadian.
Dikatakan Puput, korban yang selamat sudah pulang dijemput oleh keluarganya.
Sementara Bripka Awaludin Anggota Patroli Satpolair Polrestabes Palembang, mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi dari HT dan langsung menuju ke TKP.
Awaludin mengatakan, diduga kuat korban tenggelam karena tidak bisa berenang. (**)