Ingin Tahu Kendala Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, DPMD OKU Timur Gelar FGD

Selasa, 25 Juni 2019
Suasana kegiatan FGD yang diikuti oleh tenaga ahli TAPM PMD OKU Timur, Selasa (25/6/2019).

Martapura, Sumselupdate.com – Untuk mengetahui kendala dan masalah dalam pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) dan Survey Lapangan Kemendesa.

Peserta yang hadir pada pelaksanaan FGD perwakilan kepala desa, sekdes, pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga ahli program, dan tim survey Unsri. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 hingga 25 Juni 2019.

Bacaan Lainnya

Rois Sholeh, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TAPM PMD) OKU Timur mengatakan, selain untuk mengetahui kendala pelaksanaan program di lapangan, juga untuk mengukur sebaran dan kualifikasi pendamping, rasionalisasi anggaran serta untuk perumusan kebijakan.

Untuk wilayah sampling diambil tiga kecamatan yakni Kecamatan Belitang, Kecamatan Madang Suku I, dan Kecamatan Belitang II.

“Dalam pelaksanaan FGD dilakukan beberapa kegiatan seperti pengisian kuisoner dan tanya jawab. Lalu untuk hari ini kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan lapangan ke wilayah sampling untuk dilakukan survey,” kata Rois Sholeh saat diwawancarai wartawan, Selasa (25/6/2019).

Dikatakannya, kegiatan ini juga untuk melakukan kajian terhadap jumlah, penyebaran dan kualifikasi serta honor dan biaya operasional Tenaga Pendamping Profesional (TPP), yang mana saat ini masih menggunakan kebijakan yang bersifat simetris yang artinya perlakuan untuk seluruh daerah sama tanpa memperhitungkan atau mempertimbangkan kondisi dan keadaan di masing-masing daerah.

“Saya berharap dengan diadakannya kajian ini dapat membantu menyelesaikan kendala dan masalah dalam pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa. Sehingga pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan dapat mensejahterahkan masyarakat desa,” harapnya. (mat)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait