Harga TBS Terus Anjlok, Petani Kelapa Sawit di Muaraenim Sesalkan Sikap Pemerintah

Jumat, 31 Mei 2019
Petani kelapa sawit di Muaraenim saat melakukan panen.

Muaraenim, Sumselupdate.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami penurunan.

Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani saat ini cuma Rp800/kg yang sebelumnya sempat mencapai Rp1.100/kg.

Bacaan Lainnya

Tak pelak, anjloknya harga TBS kelapa sawit membuat petani menjerit. Terlebih turunnya harga TBS kelapa sawit mulai memasuki bulan suci Ramadhan.

Para petani sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan tidak berpihak kepada petani kelapa sawit.

Karena pemerintah terkesan tidak peduli terhadap kondisi harga kelapa sawit petani yang terus mengalami penurunan.

“Seharusnya pemerintah mengambil sikap menentukan harga kelapa sawit petani non plasma. Sehingga petani kelapa sawit bisa sejahtera. Kalau seperti ini bagaimana petani kelapa sawit mau sejahtera,” ungkap Anton, seorang petani kelapa sawit.

Keluhan sama dikemukakan Wak Toh. Menurutnya, pemerintah hanya menentukan harga kelapa sawit petani plasma yang dibina oleh perkebunan pemerintah maupun swasta.

Sedangkan harga kelapa sawit petani non plasma  diserahkan kepada harga pasar.

“Kita meminta pemerintah tidak ada diskriminasi antara petani kelapa sawit plasma dan non plasma, sehingga harga kelapa sawit petani bisa stabil,” ujar Wak Toh.

Sedangkan Lai Manulang, salah seorang agen kepala sawit mengaku, tidak tahu persis apa penyebab harga TBS kelapa sawit anjlok.

“Yang pasti harga kelapa sawit di pabrik terus turun, bahkan hampir setiap hari turun, makanya kami juga membeli sawit petani terpaksa harganya turun juga,” ujar Lai Manulang. (azw)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait