Hadapi Libur ‘Natura’, Begini Strategi Pemkot Pagaralam Tangkal Lonjakan Covid-19

Rabu, 2 Desember 2020
Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam M Brilian.

Laporan : Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Natura), seperti biasanya Kota Pagaralam bakal menjadi tempat tujuan bagi wisatawan, luar daerah, maupun lokal untuk menghabiskan masa liburannya.

Tak dipungkiri Kota Pagaralam, masih menjadi daerah paling dikenal dan disukai wisatawan, karena dengan objek wisata yang beragam, menarik dan alami.

Namun, tidak seperti tahun sebelumnya, wisatawan bebas melakukan aktivitas di objek wisata secara normal. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, wisatawan harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, guna menekan penyebaran virus yang telah hampir satu tahun ini belum juga usai.

Advertisements

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam M Brilian, mengimbau kepada pemilik objek wisata untuk benar-benar menerapkan Protokes Covid-19 di tempat objek wisata masing-masing.

Minimal Protokes 3M seperti Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak, harus benar-benar diberlakukan. Hal ini guna menekan penyebaran virus Covid-19 di Pagaralam.

“Sudah dari beberapa hari yang lalu, kita telah mengimbau kepada pengusaha dan pemilik usaha di Pagaralam untuk memperketat Protokes Covid, termasuk memasang spanduk himbauan di setiap objek wiasata,” katanya , Selasa (2/12).

Namun, khusus untuk menghadapi libur natal dan tahun baru tahun ini, pihaknya bakal berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Tim Satgas covid-19, untuk mengawasi penerapan Protokes di titik-titik objek wisata di Pagaralam.

“Jadi kita mengimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Pagaralam, untuk mematuhi Protokol kesehatan,” himbaunya.

Terpisah Kasat Pol PP Pagaralam Pagaralam Mastullah Muklis mengatakan, dalam mengahadapi lonjakan wisatawan pada libur natal dan tahun baru, pihaknya akan meyiagakan personel di titik-titik keramain dan objek wisata. Selain itu juga akan melakukan rutin melaksanakan patroli.

“Tentunya juga dengan dibantu TNI, Polri yang juga bagian dari Tim Satgas Covid-19,” jelasnya.

Saat ditanya adakah sanksi tegas kepada wisatawan yang tidak melaksanakan Protokes, Ia mengungkapkan, pihaknya akan berpedoman dengan Perwako soal penangakan Covid-19.

“Sanksi sesuai yang dituangkan di Perwako, namun untuk sanksi denda itu pilihan terakhir,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.