H-1 Pembukaan Calon ASN PPPK Ditutup, Formasi Dokter Spesialis Masih Kosong

Penulis: - Minggu, 8 Oktober 2023
Kepala BKPSDM Muaraenim, Harson Sunardi.

Laporan: Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Hingga H-1 pembukaan formasi Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Pemerintah Kabupaten Muaraenim Formasi tahun 2023 untuk dokter spesialis dan dokter sub spesialis, masih kosong karena belum ada peminatnya.

Bacaan Lainnya

“Pendaftaran seleksi tanggal 19 September sampai 9 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB dan hingga sampai saat ini tenaga dokter spesialis masih kosong, atau belum ada pelamarnya,” ungkap Kepala BKPSDM Harson Sunardi, Minggu (8/10/2023).

Dikatakan Harson, Pemkab Muaraenim pada Pengadaan Calon ASN PPPK Pemerintah Kabupaten Muaraenim tahun 2023 membuka formasi sebanyak 985 orang yang terdiri dari Tenaga Guru sebanyak 416 orang, Tenaga Kesehatan 460 orang, dan Tenaga Teknis 109 orang.

“Dan sampai hari ini pukul 06.00, jumlah pendaftar untuk tenaga guru 650 orang dan Submit 595 orang, Tenaga Kesehatan Pendaftar 1.692 orang dan Submit 1.046 orang, Tenaga Teknis Pendaftar 2.077 orang dan Submit 983 orang. Namun khusus untuk tenaga kesehatan di bidang dokter spesialis/sub spesialis hingga sampai saat ini belum ada pelamarnya,” ujarnya.

Kemudian Harson mengatakan 27 formasi tersebut adalah dokter spesialis anak 4 orang, dokter Spesialis Anestesiologi dan Terafi Intensif 3 orang, dokter spesialis bedah 4 orang, dokter spesialis bedah syaraf 1 orang, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah 1 orang, dokter spesialis obstetri dan ginekologi 4 orang, dokter spesialis patologi klinik 3 orang, dokter spesialis penyakit dalam 3 orang, dokter spesialis radiologi 3 orang, dan dokter spesialis urologi 1 orang.

“Selain dokter spesialis dari formasi total 460 orang PPPK tenaga kesehatan, juga menerima tenaga Ahli Pertama/Administrator Kesehatan 17 orang, Ahli Pertama/Apoteker 24 orang, Ahli Pertama/Bidan 8 orang, Ahli Pertama/Dokter 25 orang, Ahli Pertama/Dokter Gigi 11 orang, Ahli Pertama/Epidemiologi Kesehatan 2 orang, Ahli Pertama/Fisikawan Medis 1 orang, Ahli Pertama/Nutrisionis 2 orang, Ahli Pertama/Pembimbing Kesehatan Kerja 3 orang, Ahli Pertama/Penata Anestesi 2 orang, Ahli Pertama/Perawat 20 orang, Ahli Pertama/Perekam Medis 3 orang,” bebernya.

Lebih lanjut ia menerangkan Ahli Pertama/Penata Laboratorium Kesehatan 1 orang, Ahli Pertama/Psikologis Klinis 1 orang, Ahli Pertama/Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 21 orang, Ahli Pertama/Tenaga Sanitasi Lingkungan 1 orang, Terampil/Asisten Apoteker 14 orang, Terampil/Asisten Penata Anestesi 3 orang, Terampil/Bidan 33 orang, Terampil/Fisioterapis 2 orang, Terampil/Nutrisionis 16 orang, Terampil/Perawat 30 orang, Terampil/Perekam Medis 14 orang.

“Selanjutnya Terampil/Pranata Laboratorium Kesehatan 18 orang, Terampil/Radiografer 5 orang, Terampil/Teknis Elektromedis 3 orang, Terampil/Teknisi Transfusi Darah 1 orang, Terampil/Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 2 orang, Terampil/Tenaga Sanitasi Lingkungan 21 orang, Terampil/Terapis Gigi dan Mulut 11 orang, dan Terampil/Terapis Wicara 1 orang,” urainya.

Ditambahkannya untuk beberapa tenaga kesehatan lainnya masih kosong.

“Untuk tenaga kesehatan yang lain seperti perawat, bidan, apoteker sudah lumayan pelamarnya, tapi dokter spesialis masih kosong. Sedangkan tenaga teknis dan tenaga guru juga banyak pelamarnya. Mudah-mudahan disisa waktu ada yang melamar untuk dokter spesialis,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.