Jakarta, Sumselupdate.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi tsunami menyusul serangkaian erupsi eksplosif yang diiringi oleh awan panas di Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
“Masyarakat di Pulau Tagulandang, terutama yang tinggal di dekat pantai, harus berhati-hati terhadap potensi lontaran batuan pijar, aliran awan panas, dan tsunami yang mungkin terjadi akibat runtuhan material gunung ke laut,” ujar Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Berdasarkan data PVMBG, dalam kurun waktu 24 jam terakhir, telah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Erupsi tersebut telah menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik.
Selama periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh di Gunung Ruang.
Hendra menyatakan bahwa terdapat peningkatan aktivitas gunung tersebut, dengan status meningkat menjadi Waspada (level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA dan Siaga (level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Kolom erupsi yang terbentuk cenderung meningkat, dengan material erupsi berupa abu dan lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar lima kilometer di Pulau Tagulandang.
PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman, yaitu tidak memasuki radius enam kilometer dari pusat kawah gunung api bertipe strato ini.
“Masyarakat yang berada di wilayah Pulau Tagulandang yang termasuk dalam radius enam kilometer diminta untuk segera dievakuasi ke tempat yang aman di luar radius tersebut,” tutup Hendra Gunawan. (**)