Palembang, Sumselupdate.com – AIESEC in Universitas Sriwijaya (Unsri) sukses menggelar Local Project: Seruni 3.0, sebuah proyek inisiatif komunitas yang selaras dengan Sustainable Development Goal (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas.

Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang setara, inklusif, dan inovatif bagi anak-anak kurang mampu di Palembang melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).

AIESEC adalah organisasi pemuda terbesar di dunia yang berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan melalui pertukaran lintas budaya dan proyek-proyek berdampak.

Pada edisi ketiga Seruni ini, peserta yang terlibat bekerja sama menyusun kurikulum pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dari berbagai latar belakang.

Program ini dilaksanakan di tiga lokasi utama, yakni Panti Asuhan Nur Asiyah, mendorong rasa ingin tahu dan kreativitas di kalangan anak-anak yatim.

Sekolah Quranpreneur/Desa Quranpreneur, membekali anak-anak dengan keterampilan kewirausahaan dan teknologi berbasis pembelajaran Alquran.

SDN 30 Palembang, memberikan pendidikan yang inklusif dan adaptif bagi siswa berkebutuhan khusus atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Ketua Pelaksana Seruni 3.0, Felicia Amberly menjelaskan jika Local Project: Seruni 3.0 memperkenalkan metode pembelajaran interaktif dan praktis berbasis STEAM yang mendorong kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.

Kegiatan seperti eksperimen sains, proyek seni, dan lokakarya kolaboratif dirancang agar sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok sasaran, menjadikan proses belajar lebih menarik dan transformatif.

Lebih dari sekadar mengajar, Seruni 3.0 memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyusun kurikulum, sehingga mengasah kemampuan kepemimpinan dan inovasi para relawan AIESEC.

Pendekatan holistik ini tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak, akan tetapi juga memperkuat kapasitas peserta sebagai agen perubahan di masa depan.

Sebagai organisasi yang dipimpin oleh pemuda, AIESEC in Unsri berkomitmen untuk terus mendukung SDG 4 dengan mengatasi kesenjangan pendidikan dan mempromosikan pengalaman belajar berkualitas.

Local Project: Seruni 3.0 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk membuka peluang dan mengubah kehidupan.

“Melalui Seruni 3.0, kami ingin menjadikan pendidikan dapat diakses, menyenangkan, dan berdampak bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang mereka,” kata Ketua Pelaksana Seruni 3.0, Felicia Amberly.

AIESEC in Unsri akan terus menjajaki peluang kolaborasi dan pengembangan untuk meningkatkan dampak Local Project: Seruni di masa mendatang.

Dengan membangun generasi pemikir kritis dan pembelajar inovatif, kami berharap dapat menciptakan masa depan pendidikan yang lebih cerah dan inklusif di Palembang.