Gelar Selang Pemadam Kebakaran Sepanjang 5 Kilometer, Pertamina Dapat Rekor MURI

Sabtu, 8 April 2017
Petugas dari Pertamina Refinery Unit III Plaju saat memecahkan rekor.

Palembang, Sumselupdate.com – Pertamina Refinery Unit III Plaju, Kota Palembang, berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menggelar selang pemadam (fire hose) terpanjang sebanyak 228 unit sepanjang lima kilometer dalam simulasi pemadaman kebakaran di Refinery Unit III Plaju.

Kegiatan yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 di Refinery Unit III ini melibatkan 125 pekerja serta mitra kerja RU III yang tergabung dalam tim Pemadam Kebakaran (Fire Brigade) RU III dengan dipimpin langsung General Manager RU III Eman Salman Arief selaku ketua tim Penanggulangan Keadaan Darurat (Emergency Response Commander).

Bacaan Lainnya

General Manager RU III Eman Salman Arief di sela-sela kegiatan, Sabtu (8/4/2017) mengatakan,  ini merupakan kegiatan sekaligus upaya memastikan kesiapan menanggulangi bahaya kebakaran baik untuk di dalam maupun untuk lokasi yang lebih luas.

“Untuk mencapai rekor MURI, kami melibatkan ratusan selang sepanjang lima kilometer,” katanya

Sementara itu, Area Manager Communication & Relations Sumbagsel, M  Roby Hervindo menjelaskan, pencatatan MURI ini juga menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap upaya penerapan budaya K3 di Pertamina, khususnya kesiapan Pertamina RU III dalam menghadapi bahaya kebakaran baik di dalam lingkungan RU III maupun di wilayah masyarakat sekitar.

“Kemampuan dan kesiapan tim fire brigade serta ketersediaan selang pemadam terpanjang di RU III ini, juga ditujukan untuk membantu tim pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran di wilayah sekitar operasi Pertamina atapun di wilayah lainnya, terlebih jika kebakaran terjadi di wilayah dengan akses jalan yang sempit dan padat penduduk sehingga membutuhkan selang pemadam yang panjang untuk memadamkan api,” jelas Roby.

Roby melanjutkan, peringatan Bulan K3 Nasional merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pertamina sebagai bentuk kegiatan sosialisasi untuk menyegarkan penerapan budaya K3 khususnya dalam kegiatan operasional Perusahaan.

“Kita telah menerapkan berbagai program guna memastikan implementasi K3 berjalan dengan baik, diantaranya Observasi Alat Pelindung Dri, Surat Izin Kerja Aman, Stop Walk and Talk (SWAT), Safety Passport, Joint Safety Inspection, Sweeping Kepatuhan Peraturan Keselamatan Kilang, dan program 1 Jam Bersama HSE untuk seluruh unit kerja,” ungkapnya.

Saat ini, imbuh Roby, komitmen dan penerapan budaya K3 di Pertamina RU III berhasil membukukan 63.779.061 Jam Kerja Aman (nihil kecelakan) hingga bulan Maret 2017.

Sehingga mendapat apresiasi berupa penghargaan keselamatan migas Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II dari Kementerian ESDM, serta penghargaan PROPER Hijau yang ketiga kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Pertamina akan terus berkomitmen untuk menerapkan dan mengutamakan budaya K3 di Perusahaan. Sejalan dengan tema Bulan K3 di Pertamina tahun ini yakni Zero Fatality, KITA BISA!’, kami akan terus berupaya maksimal dalam mencapai dan mempertahankan jam kerja aman dan tanpa insiden (zero fatality) di Pertamina khususnya di RU III Plaju,” jelasnya. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.