Gegara Covid-19, Pilkades Serentak di Muaraenim Terancam Batal

Senin, 10 Mei 2021
Sekretaris DPMD Muaraenim Rahmad Noviar

Laporan Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com — Pemilihan kepala desa serentak di kabupaten Muaraenim tahun 2021 yang akan digelar kisaran 14 Oktober 2021 mendatang. terancam batal. Hal ini dikarenakan pandemi Covid 19 yang masih melanda saat ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muaraenim melalui Sekertaris Dinas Rahmad Noviar saat disambangi awak media, Senin (10/5/2021).

“Wacana pembatalan itu setelah mendapatkan surat himbauan dari Kapolres Muaraenim berdasarkan rapat mereka di Polda Sumsel beberapa hari lalu,” ungkap Noviar.

Advertisements

Dikatakan Rahmad Noviar, wacana pengunduran Pilkades serentak ini lantaran adanya kasus klaster baru Covid-19 di kabupaten OKUT yang ditenggarai akibat pelaksanaan Pilkades di daerah tersebut. Hingga akhirnya Polres Muaraenim membuat surat permintaan ke untuk menunda pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 tersebut.

Ditambahkannya, dugaan penyebaran Covid 19 di daerah tersebut pasca Pelaksanaan Pilkades karena panitia tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan PP 72 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkades di masa Pandemi Covid 19 untuk mematuhi prokes.

Di dalam PP 72 ini, lanjut Noviar, pelaksanaan Pilkades dilakukan dengan aturan Prokes yaitu mematuhi 3M serta membagi dua jumlah pemilih maksimal ke dalam dua TPS saat pelaksanaan pemungutan suaranya.

“Maksimal dalam satu kali pelaksanan 500 mata pilih jadi kalau mislanya di satu TPS nya terdapat 1000 pemilih jadi dibagi dua TPS masing-masing berjumalh 500 per TPSnya dan ini merupakan syarat pemungutan suara di masa Pandemi Covid. Namun pastinya kita akan koordinasi terlebih dahulu ke Kemendes terkait permohonan penundaan dari Polres ini,”pungkasnya.

Adapun desa yang akan melaksanakan Pilkades di Oktober 2021 mendatang di 107 desa dan direncanakan 14 Oktober 2021 mendatang.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.