Baturaja, Sumselupdate.com – Enam Panwaslu Kabupaten/kota terlibat dalam kegiatan Pengenalan Kelembagaan Pengawas Pemilu, Sosialisasi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sumsel.
Kegiatan dipusatkan di Hotel BIL Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu (6/8/2017). Adapun enam kabupaten/kota itu, Ogan Ilir (OI), Prabumulih, Ogan Komering Ilir (OKI), OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi UU No 17 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Andika mengatakan sosialisasi ini sengaja dilakukan di OKU. Hal ini mengingat lokasi strategis dan waktu tempu juga dekat dengan kabupaten tetangga.
Dalam sosialisasi UU No 17 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang baru diundangkan ini ada beberapa yang berubah dalam tugas dan fungsi pengawasan pemilu yang dilakukan.
Diantaranya perubahan Panwaslu OKU menjadi Bawaslu Kabupaten/kota. “Ini lah salah satu yang kita sosialisasikan pada kesempatan hari ini,” kata Andika.
UU Nomor 17 tahun 2017 ini kata Andika memang baru diundangkan. Untuk menerapkan perubahan dari Panwaslu Kab/kota menjadi Bawaslu kab/kota kata Andika, masih menunggu peraturan teknis memperkuat peraturan undang-undang. “Kita masih menunggu peraturan teknisnya,” katanya.
Disinggung apakah dengan adanya perubahan dari Panwaslu Kab/kota menjadi Bawaslu Kab/kota, kedepan bakal ada pemilihan ulang terhadap anggota Panwas kab/kota, kata Andika mereka belum bisa memastikan.
Apakah akan menetapkan anggota yang lama atau akan melakukan pemilihan ulang. “Teknisnya nanti akan diperkuat oleh Bawaslu RI. Untuk hal ini kita belum bisa memastikan,” katanya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati OKU, Drs Johan Anuar SH MM dan dihadiri Ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya. (wid)
