Elemen Mahasiswa Bangka Belitung Tanggapi Rencana Vaksinasi Covid-19

Senin, 11 Januari 2021
Ketua Umum PD KAMMI Bangka Belitung Hasyim Ashari

Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Pemerintah tengah menyiapkan rencana untuk melakukan distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesiake seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bangka Belitung.

Terhitung sejak tanggal 5 dan 6 Januari 2021 Vaksin Covid-19 yang diketahui buatan Sinovac telah tiba di Bangka Belitung. Rencana tersebut mendapat respon dari beberapa elemen mahasiswa di Babel.

Ketua Umum PD KAMMI Bangka Belitung Hasyim Ashari menyebutkan, vaksinasi yang direncanakan Pemerintah merupakan bentuk Ikhtiar pemerintah Indonesia untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19.

Meski Vaksin Covid-19 telah tiba di Babel, masyarakat diharapkan terus menerapkan Protokol kesehatan, karena jumlah vaksin yang sampai juga masih terbatas.

“Vaksinasi bagian dari ikhtiar pemerintah untuk  melindungi masyarakat dari Covid-19. Kendati sudah sampainya vaksin tersebut, masyarakat hendaknya masih tetap menjaga protokol kesehatan. Karena jumlah vaksin masih terbatas,” ungkapnya.

Hasyim juga menyampaikan bahwa berdasarkan fatwa MUI terkait Vaksin Sinovac dinyatakan suci atau halal, namun masih menunggu keputusan BPOM terkait keamanan dan kualitas dari vaksin itu sendiri.

“Sejauh ini menurut ketua bidang fatwa MUI (Asrarun Ni’am) bahwa vaksin sinovac hukum suci dan halal, namun masih menunggu keputusan dari BPOM terkait keamanan, kualitas dan kemanjuran dari vaksin tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Presma BEM KM UBB – Andrew menyampaikan terkait vaksin yang baru sampai di Babel dapat menjadi solusi dari permasalahan pandemi Covid-19 yang satu tahun terakhir telah menimpa tatanan kehidupan global, termasuk Indonesia.

“Tentu ini bisa menjadi solusi dari permasalahan pandemi covid-19 yang setahun kebelakang sudah menimpa tatanan kehidupan global termasuk Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Andrew merasa bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu menjamin terkait keamanan vksin yang akan di distribusikan tersebut, agar masyarakat merasa terjamin saat menerima vaksin.

“Terkait keamanan vaksin, pemerintah pusat dan daerah wajib bertanggungjawab agar masyarakat merasa terjamin apabila disuntikan vaksin tersebut,” tutupnya. (jip)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.