Baturaja, Sumselupdate.com – Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus terjadi, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
Namun anehnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) OKU menyebut dengan santai nya jika hal tersebut sudah biasa terjadi di OKU. Bahkan pihak Disperindag belum tahu kapan akan melakukan operasi pasar.
“Kami belum tahu kapan akan lakukan operasi pasar, sebab itu kebijakan dari atasan. Yang jelas kalau kenaikan harga sudah biasa terjadi,” kata Kadin Perdagangan dan Perindustrian Dharmawan Irianto melalui Kasi Pengendalian Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, M Zainal Abidin, saat ditanya wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/5/2107).
Pihaknya mencatat, ada beberapa item kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan. Kenaikan pun, masih beragam dari mulai 10 persen hingga hampir mencapai 50 persen.
“Memang sudah lumrah terjadi kenaikan seperti ini dan dimungkinkan akan terus naik karena permintaan sembako dan sayuran dari masyarakat meningkat, mungkin hal itu dimanfaatkan agen-agen besar,” terangnya.
Ditambahkan Zainal, faktor kenaikan harga bukan hanya itu saja, ada juga faktor akses jalan, karena saat ini jalan menuju ke Kabupaten OKU sudah memprihatinkan. “Termasuk curah hujan yang tinggi juga bisa mempengaruhi,” tambahnya.
Sedangkan pantauan di Pasar Baru Baturaja, kenaikan sembako semakin tak terkendali, misalkan kenaikan harga bawang merah yang hampir 50 persen, dari Rp18 ribu naik menjadi Rp40 ribu atau 48,89 persen.
Ayam petelur naik 8,1 persen, dari yang sebelumnya seharga Rp37 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu. (wid)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
