Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI menggelar seminar peningkatan kualitas dan ekspor komoditas perkebunan guna memberikan pemahaman pemerintah daerah maupun para petani di Provinsi Kepulauan Babel terkait perdagangan ASEAN.
“Presiden RI menekankan cara diplomasi luar negeri guna mencapai kemandirian secara ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Kerja Sama ASEAN Kemenlu RI, Ade Petranto di Pangkalpinang, Selasa (7/8/2018).
Ia mengatakan, Indonesia didorong lebih integratif dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) karena memiliki keuntungan seperti peningkatan neraca perdagangan, investasi, pertumbuhan ekonomi dan ekspor.
“Empat komponen MEA 2015 secara ekonomi adalah pasar tunggal, berdaya saing, pertumbuhan ekonomi dan integrasi ekonomi global, sehingga otimisme dalam menghadapi MEA 2025 perlu ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, Provinsi Kepulauan Babel memiliki produk unggulan di sektor pertanian seperti lada sehingga perlu dikembangkan secara maksimal.
“Kemenlu RI akan melakukan bimbingan teknis bagi UMKM agar mampu bersaing di perdagangan ASEAN,” katanya. (jip)
