PALI, Sumselupdate.com – Setidaknya terdapat banyak catatan yang harus segera di mintai penjelasan lebih rinci terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam Rapat Paripurna ketiga yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI, Senin (9/5) bertempat di ruang rapat paripurna DPRD PALI.
Rapat paripurna kali ini berisikan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten PALI terhadap LKPJ Bupati PALI tahun anggaran 2015.
Rapat yang dihadiri oleh 22 Anggota DPRD PALI ini juga dihadiri oleh jajaran SKPD di Lingkungan Pemkab PALI.
Dari beberapa penyampaian masing-masing fraksi, tampak yang paling mencolok mengenai bangunan Unit Gawat Darurat (UGD) yang terletak di Desa Sungai Ibul Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. Dari enam fraksi yang menyampaikan pemandangan umum, tiga diantaranya mempersoalkan bangunan UGD tersebut yang pada saat penyampaian nota pengantar oleh Bupati PALI pada tanggal 4 Mei lalu dikemukakan.
Selain itu juga, mayoritas fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten PALI juga mempertanyakan konstruksi bangunan RS Pratama yang ada di Kecamatan Tanah Abang. Dari penjelasannya, para wakil rakyat itu mengeluhkan bangunan RS Pratama dibuat seperti asal-asalan.
Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum sesuai target pun dipertanyakan. Untuk itu, dalam kesempatan sama, anggota legislatif yang terpilih pada pemilu 2014 lalu meminta kepada Bupati PALI dan jajarannya untuk memberikan penjelasan detail terhadap LKPJ Bupati PALI tahun anggaran 2015.
Menanggapi beberapa pernyataan dari pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten PALI, Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM mengatakan untuk permasalahan UGD di Desa Sungai Ibul itu hanya kesalahpahaman saja.
“Itu bukan UGD pak, tapi IGD yang berada di puskesmas Desa Sungai Ibul. Dan itupun telah dibangun pada tahun 2014 yang lalu. Jadi, itu hanya kesalahpahaman saja,” terang mantan Kadin PU BM Provinsi Sumsel itu.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini juga menambahkan jika pihaknya akan segera memberikan penjelasan rinci kepada wakil rakyat PALI.
“Terimakasih kepada bapak-bapak anggota Dewan yang terhormat yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun. Tentu ini semua dilakukan demi kemajuan Kabupaten PALI ke depan. Karena, antara pihak Eksekutif dan Legislatif haruslah bersinergi. Ini bukti, bahwa baik itu DPRD dan Pemkab PALI mau bersama-sama mewujudkan PALI Cemerlang,” tandasnya. (adj)
