Palembang, Sumselupdate.com – Ketua Komisi V DPRD Sumsel MA Gantada meminta agar perpustakaan Sumsel tersambung dengan perpustakaan nasional, karena itu pihak perpustakaan nasional membantu.
“Digital itu baru beberapa judul buku ilmiah dan yang mengakses baru beberapa puluh orang per jam, tidak bisa sekaligus mengakses buku digital itu dan tidak bisa di download, kita minta konek ke Sumsel, jadi orang mencari literatur buku yang ada, mereka bisa duduk di perpustakaan bawa laptop cari buku ilmiah yang konek dengan jaringan perpustakaan nasional,” katanya, Senin (15/5/2017).
Hal ini terkait kunjungan Komisi V DPRD Sumsel ke Perpustakaan Nasional di Jakarta dan belajar bagaimana membangun perpustakaan di era modernisasi saat ini . “Program–program perpustakaan desa juga kita tanyakan sampai sejauh mana konek ke daerah-daerah, karena ini bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya.
Menurutnya, di sejumlah provinsi lain, seperti Jawa Barat dan Kepulauan Riau (Kepri) sudah ada Perda tentang komitmen pengembangan perpustakaan, karena itu menjalankan perundang-undangan.
“Itu akan kita lihat, kalau perlu kita buatkan Perda nya di daerah, bila perlu dengan Perda inisiatif, tapi kita pelajari dulu,” imbuhnya.
Selain itu untuk program buku masuk desa sudah berjalan dan tinggal diberikan laporan agar program pusat bisa tersambung ke daerah melalui perpustakaan desa dan komunitas serta dikirim dalam bentuk buku. (ery)
