Palembang, Sumselupdate.com – DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan rekomendasi penugasan kepada Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang sebagai Balon Wagub berpasangan dengan Herman Deru (HD).
Hal ini terungkap saat surat yang ditandatangani Sekretaris DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya per tanggal 15 Mei 2024 tersebut.
Terkait hal tersebut, balon Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan jika kedekatan dirinya bersama Cik Ujang sejauh ini masih dalam proses aktif.
“Kita jawab yah. Jadi ini masih dalam proses yang aktif. Bukan proses yang pasif. Bahwa ternyata Demokrat merestui pak Cik Ujang menjadi calon wakilnya HD yang jelas itu bukan isu,” ungkap HD, Jumat (17/4/2024).
Karena sambung Herman Deru, beberapa waktu lalu DPP Demokrat menyetujui Cik Ujang, untuk menjadi wakil HD.
“Jadi Demokrat menyetujui. Maka saya bilang ini proses aktif. Proses yang tidak bisa sepihak. Dan ini bisa terjadi karena partai Demokrat mengawasi. Jadi proses berjalannya rangkaian Pilkada di seluruh Indonesia, khususnya Sumatera Selatan, daerah yang di zoom. Karena Demokrat berkepentingan agar ada kadernya yang maju di Provinsi,” kata HD yang juga mantan Gubernur Sumsel.
“Saya pun, sudah mendiskusikan ini dengan partai tempat Dimana saya menjadi ketua DPW, yakni partai Nasdem. Saya sudah berdiskusi dan sepertinya, partai Nasdem, merespon ini dengan baik. Jadi ini bukan kabar burung. Tapi tentu ada tahapan- tahapannya, beberapa partai Nasdem, partai modern seperti partai lain yakni Demokrat tetap ada tahapan. Meskipun saya ketua DPW, tetap ada tahapan berjenjang yang kita lalui. Kebetulan di Nasdem yang mau maju calon Gubernur cuma ada Herman Deru,” tambah pelopor gerangan sumsel mandiri pangan (GSMP) ini.
Sehingga sejauh ini tidak ada rivalitas internal dari partai Nasdem yang akan maju sebagai calon Gubernur Sumsel.
Apakah ada penjajakan dengan partai lain?
“Kita berharap bahwa partai itu tidak hanya kelembagaannya. Tetapi kita berharap kadernya bisa membantu dalam proses PIlkada untuk meningkatkan electoral. Sehingga kita berharap ada tambahan-tambahan partai sehingga tidak hanya menambah kursi saja tetapi, betul-betul yang bisa bekerjasama pra dan pasca,” ujarnya.
Jadi, sambung HD, bekerja sama nantinya Insha Allah, terpilih harus bekerjasama seperti yang selama ini dilakukan pada periode yang lalu.
Apakah sudah tertutup kemungkinan untuk calon lain bersanding dengan HD, lantaran sudah mengerucut dengan sosok Cik Ujang?
“Kalau kita lihat legal formalnya, harusnya seperti itu. Tetapi, saya tidak punya hak untuk menjawab. Itu merupakan kewenangan dari partai Demokrat. Jadi bukan kewenangan saya untuk menjawab itu,” jelasnya.
Kapan deklarasi akan digelar? “Yang jelas deklarasi itu tidak boleh kita perorangan. Kurang santun menurut saya. Kita bukan nyalon independent. Kita dari partai dan sudah tentu disesuaikan dari waktunya partai pengusung. Dan untuk partai pengusung kita harapkan sebanyak-banyaknya,” tutupnya.(**)