Inderalaya, Sumselupdate.com — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Ilir sejak Kamis malam hingga malam hari, membuat ratusan rumah warga di Desa Seri Kembang 1, Seri Kembang 2, Seri Kembang 3 Kecamatan Payaraman dan Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjungbatu Kabupaten Ogan Ilir ‘disapu’ banjir. Mendapati informasi itu, Bupati Panca Wijaya Akbar ‘gercep’ langsung meninjau dan memberikan bantuan untuk korban banjir.
“Di Desa Seri Kembang I dan Seri Kembang II tercatat masing-masing ada lebih dari 100 rumah terdampak banjir. Di Desa Seri Kembang III ada 80-an rumah. Selain itu Desa Seri Tanjung 160 rumah warga,” kata Bupati Panca di sela kegiatan peninjauan banjir, Jumat (8/3/2024) petang.
Bahkan Bupati Panca pun merasakan sendiri berjalan di tengah genangan air setinggi lutut hingga dada orang dewasa. Suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini langsung berjalan kaki memberikan bantuan untuk warga korban banjir. Iapun rela bajunya hingga ukuran dada orang dewasa basah kuyup.
Selain meninjau banjir, Panca memberikan bantuan kepada warga berupa sembako dan perlengkapan tidur.
Melihat kondisi warga yang terdampak banjir, Pemkab Ogan Ilir akan mendirikan posko dan dapur umum di empat desa tersebut.
“Tiga dapur umum diprioritaskan bagi wanita, lansia dan anak-anak. Selama terjadi banjir, setiap dapur umum menyediakan 1.350 porsi makanan per hari,” ujar Bupati Panca.
Disebutkan Bupati Panca, Pemkab Ogan Ilir terus berupaya menanggulangi banjir, termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan.
“Maka saya instruksikan kepada dinas-dinas terkait, camat agar memastikan semua yang terdampak banjir harus terpenuhi sembako, vitamin. Yang rumahnya terendam dan tidak bisa tidur, dialihkan ke tempat pengungsian,” kata Bupati Panca.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat mengatakan sudah menyiagakan 10 orang untuk membantu di posko dapur umum dan tempat evakuasi untuk orangtua, anak-anak tidur. “Ya kami siagakan 10orang untuk bekerja membantu di posko dan dapur umum, semoga musibah banjir segera berlalu,” harapnya
Warga Desa Seri Kembang 1 Aini mengatakan dulu 30tahun lalu pernah terjadi banjir, namun tidak sebesar ini.
“Wah rumah saya kan hanya lantai 1 jadi airnya masuk rata ke dalam rumah. Barang-barang kami naikkan ke meja agar tidak rusak. Kami susah kalau begini, semoga banjirnya cepat surut. Alhamdulillah Bupati Panca cepat tanggap alias gercep memberikan bantuan bahkan langsung datang ke lokasi terimakasih Pak Bupati Panca,” ujar warga. (**)
