Buntut Kenaikan Minyak Goreng, Pedagang Makanan Pagaralam Naikkan Harga

Selasa, 15 Februari 2022
Pedagang gorengan terpaksa menaikkan harga dagangan karena minyak goreng tetap ada kenaikan meski tidak besar.

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Sempat sulit ditemukan, ternyata dalam dua hari terakhir pedagang dengah mudah mendapatkan minyak goreng. Pedagang pun masih mempunyai persoalan akan kenaikan harga yang sebelumnya Rp12.000, sekarang naik menjadi Rp14.000.

Tak ada pilihan bagi pedagang, selain menaikkan harga jual makanannya untuk mengimbangi tingginya harga minyak goreng.

Salah seorang pedagang gorengan di Kecamatan Pagaralam Selatan, Agung (36), mengatakan, membeli minyak goreng kemasan di Toko serba ada (Toserba) seharga Rp14.800 per liter. Meski lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter, dia tetap menerima hal itu karena sudah menjadi ketentuan pemerintah.

Advertisements

“Dapat minyak goreng kemasan sekarang tidak sulit, namun harganya naik. Jadi walaupun harganya mahal, saya beli supaya bisa tetap jualan,’’ keluh Agung, Selasa (15/2/2022).

Pedagang gorengan.

Untuk mengimbangi tingginya harga minyak goreng, Agung mengaku terpaksa menaikkan harga jual gorengannya. Seperti misalnya, gorengan tempe yang biasanya Rp1.000 per tiga potong kini menjadi Rp1.000 perpotong.

“Pokoknya yang gorengan itu harganya saya naikkan menjadi Rp1000 perpotong,’’ kata Agung.

Agung  berharap, pemerintah segera mengatasi ini dengan menurunkan harganya. Pasalnya, minyak goreng sangat mempengaruhi kelangsungan usaha pedagang makanan kecil sepertinya.

“Walau harga naik namun komposisi takaran di lebihkan sedikit,agar konsumen tidak kecewa,” tutupnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.