Laporan: Marwan Ashari
Muarabeliti, Sumselupdate.com – Tim Landak Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas (Mura) berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan.
Terungkapnya kasus ini setelah aparat mengamankan dua tersangka pembuang bayi yang ditemukan masyarakat di kebun sawit pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Mirisnya, satu dari kedua orang tua pembuang bayi perempuan malang hasil hubungan gelap itu, masih berstatus pelajar SMPN.
Keduanya Yuda Andriyansyah (16), warga Dusun 4, Bandung Raya, Desa Suka Raya, Kecamatan STL Ulu Terawas dan Siti Ratna Ningsih (14) yang berstatus pelajar warga yang sama.
Kedua orangtua yang tak bertanggung jawab ini diamankan di kediamannya masing-masing pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah diamankan Yuda dan Sri digelandang ke Mapolres Mura untuk dimintai keterangan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolres Mura AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat menjelaskan, penangkapan pasangan tak resmi ini setelah mendapatkan informasi tentang penemuan bayi perempuan di Dusun 4, Bandung Raya, Desa Sukaraya.
Atas laporan tersebut, Tim Landak Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan tentang keberadaan dari ibu dan ayah dari bayi perempuan tersebut.
Berdasarkan informasi dari perangkat desa jika kedua orangtua bayi perempuan tersebut berada di rumahnya di Dusun 4, Bandung Raya, Desa Sukaraya, Kecamatan STL Ulu, Kabupaten Mura.
“Kemudian pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 23.30 Wib, Tim Landak berhasil mengamankan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan diduga ibu dan ayah dari bayi perempuan yang ditemukan,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan Yuda, jika sering melakukan hubungan badan dengan Siti dan dia juga mengetahui bahwa akibat perbuatannya Siti mengandung janin.
Hal sama diungkapkan Siti. Dia mengakui jika bayi perempuan yang ditemukan tersebut adalah anaknya,
“Siti ini ngaku juga melahirkan di sumur yang berada di belakang rumahnya. Setelah melahirkan, Siti menyembunyikan bayi tersebut di bawah pohon yang berada di belakang rumah Burhanudin,” ungkapnya. (**)