Palembang, Sumselupdate.com
Kabar dibubarkannya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), membuat manajemen Sriwijaya FC enggan berkomentar banyak terkait permasalahan tersebut, lantaran saat ini sedang fokus dalam menyiapkan tim untuk kompetisi 2016.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursid mengatakan. alasan manajemen SFC, tak ingin berkomentar tentang kabar tersebut, dikarenakan buka wilayah dan domainnya. Hanya, saja dirinya berharap kisruh sepakbola Indonesia segera selesai.
“Sebagai stake holder sepakbola Indonesia, kami berharap masalah sepakbola segera selesai, suspend FIFA segera dicabut, kompetisi bisa berjalan kembali, dan timnas Indonesia terbentuk kembali, karena saat ini banyak yang merindukan timnas,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/1),
Mengingat, kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berujung penderitaan bagi pesepakbola tanah air, pria asal kota Padang ini, berharap kompetisi bisa kembali digulirkan. “Dan, semoga sepakbola lebih baik lagi ke depan,” imbuhnya.
Saat ini menang kabar mengejutkan datang dari Kemenpora. Di mana BOPI terancam untuk dibubarkan. Menyusul, adanya kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merekomendasikan pembubaran BOPI kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Surat rekomendasi Menpan RB kepada Presiden Jokowi mengenai hal itu bernomor R/60/M.PAN-RB/09/2015. Adanya kebijakan itu diakui Kepala Komunikasi dan Informasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Bahkan, menurut Gatot, Kemenpora bakal menggelar rapat dengan Kemenko Polhukam, untuk membahas masalah ini, Jumat (29/1). Karena menurut Gatot, ada 14 lembaga nonstruktural (LNS), yang sebenarnya masuk dalam daftar rekomendasi Menpan RB untuk dibubarkan.
Dua di antaranya berada di bawah naungan Kemenpora. Selain BOPI, lembaga yang berada di bawah naungan Kemenpora untuk direkomendasikan bubar adalah Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK).
Gatot menjelaskan, yang menjadi alasan Menpan RB membubarkan BOPI adalah adanya tumpang tindih kewenangan dan juga pemborosan anggaran.
“Memang benar Menpan RB ingin membubarkan kedua lembaga itu. Makanya, besok kita akan menjelaskan justifikasi dua lembaga ini masih diperlukan,Tapi kalau dari Presiden dibubarkan, ya kita bubarkan,” pungkasnya. (den)
BOPI Dibubarkan? SFC Pilih Bungkam
Minggu, 31 Januari 2016
