Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Sempat Pamit, Ibunda Korban Pingsan

Senin, 6 Juli 2020
Yeyen menunjukkan foto keponakannya yang hingga kini tubuhnya belum ditemukan usai tenggelam di Sungai Musi Palembang, Senin (6/7/2020).

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Peristiwa tenggelamnya Ahmad Gozinul Ilmu (7) di dekat gudang pasir Sekanak Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (5/7/2020), ternyata sempat pamit dengan bibinya.

Bibi korban bernama Yeyen (34) merupakan orang yang mengasuh Ahmad Gozinil Ilmu selama ini. Kedua orang tua korban sendiri bekerja di Jakarta.

“Kemarin itu dia izin sama saya main sama temannya. Katanya untuk mengambil gabus (sterofoam). Temannya-temannya ngabarin bahwa dia tenggelam saat mengambil gabus bekas TV,” ujar Yeyen kepada Sumselupdate.com, Senin (6/7/2020).

Advertisements

Yeyen mengatakan, keponakannya bersama kelima temannya pamit bermain sebelum shalat Ashar atau sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban Ahmad Gozinul Ilmu (kiri).

 

Korban mandi di sungai yang saat itu kondisi airnya surut. Melihat ada sterofoam di sungai korban berusaha untuk menggapainya. Namun nahas korban justru tenggelam ke Sungai Musi.

Diketahui jika korban duduk di kelas tiga di salah satu SD Negeri Palembang yang tak jauh dari rumahnya.

Sementara itu, ibu korban bernama Shinta (27) yang baru sampai hari ini dari Jakarta, Senin (6/7/2020) langsung pingsan mendengar anaknya tenggelam dan hingga kini belum juga ditemukan.

Sedangkan ayah korban bernama Yatim Sumandar ikut melakukan pencarian tubuh korban bersama warga lainnya.

Sebelumnya, warga Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, dihebohkan dengan tenggelamnya bocah tujuh tahun saat mandi di Sungai Musi dekat gudang pasir sekanak, Minggu (6/7/2020) pukul 16.30 WIB kemarin.

Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim Iptu Firmansyah membenarkan peristiwa tersebut di mana bocah tersebut bernama Ahmad Gozinul Ilmi yang tenggelam saat bermain. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.