Bibit Ikan Berkualitas Masih Jarang, Modalpun Jadi Masalah

Senin, 22 Januari 2018
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Tri Aprianingsih.

Baturaja, Sumselupdate.com – Dinas Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengaku kelompok Pembudidaya ikan di OKU masih menghadapi sejumlah kendala, seperti masalah mendapatkan bibit ikan yang berkualitas, teknologi pengembangan Ikan yang masih bisa dikatakan lama serta masalah permodalan.

“Idealnya kita sudah menggunakan teknik baru dalam pengembangan budidaya ikan yakni seperti menggunakan Bioflok, hingga saat ini baru 6 kelompok yang dibantu menggunakan Teknologi ini,” terang Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Tri Aprianingsih saat dibincangi wartawan belum lama ini.

Memang, kata dia, penggunaan Teknologi Bioflok ini banyak keunggulannya. Dengan teknologi ini, budidaya ikan bisa dilakukan di mana saja. Bioflok juga bisa diletakkan di atas semen dan tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga sangat efektif untuk meningkatkan produksi ikan.

“Peningkatan produksi ini sangat diperlukan,” katanya lagi.

Advertisements

Ke depan pihaknya berusaha untuk mencukupi jumlah kebutuhan ikan di bumi berjuluk Sebimbing Sekundang ini. Pasalnya, selama ini dalam mencukupi kebutuhan ikan di OKU, sebagian besar masih dipasok dari daerah luar OKU.

Untuk tahun 2018 ini, pihaknya sedang fokus untuk peningkatan produksi ikan, pihaknya lanjut Tri akan lebih memperhatikan kelompok budidaya Ikan yang ada di OKU.

“Ada sekitar 70 kelompok budidaya ikan yang menjadi binaan Dinas Perikanan dan Peternakan OKU,” ungkapnya.

Kelompok tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di OKU, bentuk pembinaan yang dilakukan lanjutnya selain diberikan bantuan bibit ikan, Kelompok Pembudidaya Ikan ini juga diberikan bimbingan dan pelatihan bagaimana cara budidaya ikan yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan produksi ikan yang bagus.

Lebih jauh diungkapkanya, pada tahun 2017, produksi ikan sudah menghasilkan meskipun belum maksimal, Produksi ikan dalam setahun sekitar 6.000 Ton ikan, sedangkan lanjutnya produksi ikan ditargetkan bisa diatas 10.000 Ton Ikan/ per tahun.

“Target kita bisa mencukupi 70 persen kebutuhan ikan di OKU, minimal bisa mencukupi kebutuhan ikan sendiri,” tandasnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.