Muaraenim, Sumselupdate.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Muaraenim dan sekitarnya sejak malam sebelumnya telah menyebabkan banjir besar, terutama di dataran rendah.

Banjir yang datang secara tiba-tiba ini memaksa ribuan siswa dan warga setempat untuk terjebak, karena akses jalan satu-satunya ke sekolah, perkantoran, dan pemukiman di Kelurahan Muaraenim terendam air setinggi satu meter.

“Mobil saya tidak bisa keluar dari sekolah sebab air yang menggenangi jalan sangat tinggi. Jika dipaksakan, mobil bisa mati dan rusak, jadi kita tinggal saja di sekolah bersama kendaraan guru dan siswa lainnya,” ujar Kepala SMKN 1 Muaraenim, Likwanyu SPd MM.

Menurut Likwanyu, banjir terjadi mendadak sekitar pukul 11.30 WIB, padahal pagi harinya air masih normal, dan aktivitas di sekolah serta masyarakat berjalan seperti biasa.

Pada malam sebelumnya, hujan memang deras, namun jalan masih aman dilalui. Likwanyu sempat menghadiri beberapa rapat di luar sekolah sebelum mendapatkan kabar pada pukul 14.00 WIB bahwa jalan utama sudah tergenang air, menghalangi kendaraan untuk keluar atau masuk.

Pihak sekolah berharap ada upaya dari pemerintah daerah untuk segera menangani masalah ini, salah satunya dengan meninggikan badan jalan minimal satu meter dan membangun jalur alternatif. Hal ini dinilai sangat penting agar aktivitas warga dan siswa tidak terganggu lagi di masa depan.

“Untung ada perahu, jadi anak-anak bisa dibawa dengan perahu. Untuk kendaraan, akan dijaga di dalam komplek sekolah. Jika besok masih banjir, proses belajar mengajar akan dilakukan di rumah,” tambahnya.(**)