Bakal Gelar Seminar Nasional, Pendidikan Islam Butuh Inovasi

Senin, 24 Februari 2020
Panitia Seminar Nasional Manajemen Pendidikan Islam foto bersama Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Dr Zainal Barlian DBA usai beraudensi, pekan lalu. 

Palembang, Sumselupdate.com – Terobosan baru terus dilakukan Himpunan Alumni Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

Pasalnya, dalam waktu dekat alumni program MPI S2 UIN Raden Fatah ini, bakal menggelar Seminar Nasional Manajemen Pendidikan Islam pada 18 April mendatang.

Bacaan Lainnya

“Tema yang kami angkat adalah Strategi Penguatan Manajemen Kelembagaan Pendidikan Islam Era Revolusi Industri 4.0,” ungkap Ketua Panitia Nur Sodik, S.Pd Senin (24/2/2020).

Ia mengatakan, Himpunan Alumni Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dikenal dengan sebutan HIMMPITARA yang beranggotakan alumni mahasiswa MPI.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan Islam, tentunya HIMMPITARA terus melakukan kajian-kajian ilmiah, agar mampu merumuskan dan mengembangkan prospek MPI ke depan.

“Di era revolusi industri 4.0 ini tantangan semakin kompleks, kita harus siap dari sisi kompetesi hingga infrastruktur pendidikan,” terangnya.

Seminar Nasional Manajemen Pendidikan Islam yang bakal pada 18 April ini lanjut Nur Sodik, dilatar belakangi dua persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia.

Pertama kata dia, secara internal bangsa Indonesia dihadapi pada krisis multidimensional diantaranya berkaitan domokrasi, persatuan dan kesatuan yang tentunya harus terus diperkuat hingga kualitas pendidikan yang belum menunjukkan kemampuan kompetitif.

Kemudian kedua, lanjut Nur Sodik, secara ekstrenal dihadapkan pada pasar global, kemajuan teknologi yang menuntut kompetensi yang inovatif dengan penguasaan networking.

“Ini adalah tantangan kita yang harus disikapi dunia pendidikan Islam, tentunya pendidik dan tenaga kependidikan harus mampu mengantisipasi perkembangan informasi teknologi yang tentunya sulit dihindari,” paparnya.

Masih kata Nur Sodik, tujuan seminar nasional ini diantaranya mengembangkan pengetahuan, menciptakan tenagapendidik yang professional, terampil dan meningkatnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sebagai bagian dari proses peningkatan mutu pendidikan.

“Tujuan lainnya yaitu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di dunia pendidikan,” tukasnya.

Dalam seminar ini, panitia mendatangkan narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya seperti Dr Jejen Mustafah MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr Zainal Barlian DBA Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang.

“Materi yang nantinya akan disampaikan adalah berkaitan strategi pengembangan manajemen pendidikan Islam, studi Islam dan implementasi total quality management (TQM),” jelasnya.

Nurs Sodik juga menambahkan, seminar akan dilaksanakan di gedung Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang. Nantinya, pantia akan menyiapkan fasilitas utuk peserta dari snack, makan siang hingga sertifikat.

“Peserta dalam kegiatan ini dikenai biaya pendaftaran untuk umum dan mahasiswa Rp100 ribu, untuk pemakalah dan prosiding umum dan dosen Rp300 ribu, pemakalah dan prosiding mahasiswa S1 dan S2 Rp200 ribu, pemakalah dan prosiding khusus alumni S2 Rp250 ribu dan khusus alumni yang memiliki KTA cukup Rp250 ribu,” pungkas Nur Sodik seraya menambahkan untuk ketentuan lainnya bisa dibaca pada brosur yang kami sediakan. (rel)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.