Baturaja, Sumselupdate.com
Kecelakaan nyaris merenggut korban jiwa terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tepatnya di kawasan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
Kali ini korbannya Abdi (23), warga Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur. Pemuda ini harus merasakan kerasnya ular besi batubara rangkaian panjang (Babaranjang), Rabu (3/1).
Informasi yang berhasil dihimpun, korban Abdi yang mengendarai sepeda motor bernopol BG 3356 FAC melaju dari arah Air Gading hendak menuju Pasar Atas Baturaja.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 17.00, muncul kereta Babaranjang yang hendak melintas. Namun datangnya KA ini, tak membuat nyali korban ciut. Justru dia tetap mencoba menyeberang rel kereta, sementara kereta sudah cukup dekat melaju dari arah Tanjung Karang.
Naas, kenekatannya itu harus ditelanya pahit-pahit lantaran Babaranjang tanpa muatan itu menyerempet bagian belakang motor jenis Honda Revo Fit hingga terseret sampai dua meter lebih.
Beruntungnya, lokomotif Babaranjang masih menyerempet bagian buntut Revo Fit. Namun tak urung korban bersama kendaraannya terseret hingga dua meter. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menghampiri korban dan membawanya ke RSUD Ibnu Sutowo.
“Beruntung nyawa korban terselamatkan hanya mengalami luka-luka dan korban langsung dilarikan warga ke RSUD Ibnu Soetwo Baturaja,” ucap Iwan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU melalui Dinas Perhubungan (Dishub) OKU telah mengantisipasi dengan memasang palang pintu dan pos jaga dikawasan itu.
Namun hingga saat ini semua fasilitas itu sama sekali belum difungsikan, padahal kawasan itu sudah sering terjadi kecelakaan bahkan hingga merengut korban jiwa. (yan)