Muaraenim, sumselupdate.com – Dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Pj Bupati Muaraenim H Henky Putrawan meminta BPBD Provinsi Sumatera Selatan segera mengintensifkan bantuan helikopter water bombing.
Hal ini disampaikannya, Selasa (03/09/2024) saat meninjau lokasi Karhutlah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, Sekda Muaraenim Yulius beserta OPD terkait.
“Karhutlah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan harus segera diatasi mengingat lokasi lahan terbakar meluas dan mendekati pemukiman warga sehingga diperlukan penanganan intensif melalui bantuan heli water bombing dari BPBD Provinsi Sumsel,” ungkapnya pada awak media.
Kemudian, ia juga mengapresiasi kerja keras dari BPBD Kabupaten Muara Enim dan dibantu Manggala Agni Kabupaten Muaraenim beserta aparat TNI-Polri yang telah berhasil memadamkan karhutlah total lahan yang terbakar seluas 20 hektar dengan upaya pemadaman darat ataupun udara.
“Apresiasi kami kepada BPBD kabupaten Muaraenim Manggala Agni dan Jajaran TNI-Polri atas kerja kerasnya dalam pemadaman karhutlah yang terjadi di kurang lebih 20 hektar lahan yang ada di kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Baca juga : Hadapi Karhutlah, Plt Bupati Muaraenim Sebut Petani Bisa Berinovasi Gunakan Alat Pertanian Padamkan Api
Selanjutnya, ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Muaraenim sebelumnya telah mengaktifkan lima posko penanganan Karhutlah sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi dini bencana Karhutlah di Kabupaten Muaraenim yang dimasing-masing posko terdiri dari personel BPBD ditambah TNI-Polri serta peralatan untuk menunjang upaya pemadaman sedini mungkin.
Baca juga : Pemkab Muaraenim Siap Menghadapi Musim Kemarau dan Bencana Karhutlah
“Saya juga mengingatkan seluruh perusahaan dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar serta memastikan para pelaku yang sengaja membakar akan dikenakan sanksi hukum pidana atau denda yang berlaku,” pungkasnya. (**)