AS Tuduh Iran Berada di Balik Serangan Kilang Minyak Arab Saudi

Rabu, 18 September 2019
Kilang minyak Arab Saudi alami kebakaran hebat setelah diserang drone.

Washington, sumselupdate.com – Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan sedang meninjau bukti yang menunjukkan Iran berada di belakang serangan terhadap fasilitas minyak Saudi. AS menekankan, siap membela kepentingan dan sekutu di Timur Tengah.

“Kami sedang mengevaluasi semua bukti. Kami berkonsultasi dengan sekutu kami. Dan presiden akan menentukan tindakan terbaik di hari-hari mendatang,” kata Pence dalam sebuah pidato di think tank Heritage Foundation di Washington, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/9/2019).

Bacaan Lainnya

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sudah melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk membahas tanggapan atas serangan itu. Pence menegaskan, AS akan mengambil tindakan apapun untuk mempertahankan pasukannya.

“Amerika Serikat akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negara kita, pasukan kita, dan sekutu kita di Teluk,” kata Pence.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani angkat bicara mengenai serangan drone (pesawat nirawak) terhadap fasilitas-fasilitas minyak Arab Saudi.

Rouhani menyebut serangan itu merupakan aksi pembelaan diri oleh para pemberontak Houthi di Yaman.

“Yaman merupakan target bombardir setiap hari… Rakyat Yaman terpaksa untuk merespons, mereka hanya membela diri mereka,” ujar Rouhani dalam konferensi pers di Ankara saat kunjungannya ke Turki seperti dilansir kantor berita AFP.

Pemerintah Iran juga telah membantah berada di balik serangan drone tersebut. Teheran menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mencari-cari dalih untuk menjustifikasi serangan balasan terhadap negara republik Islam itu. (adm3/dtc)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait