Sekayu, Sumselupdate.com
Niat Apriyadi untuk ikut membangun daerah kelahirannya, Musi Banyuasin (Muba), dibuktikan. Ini setidaknya terlihat dari kedatangannya ke Sekretariat DPC PDIP Muba untuk mengambil berkas penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati (Balon Wabup) Musi Banyuasin periode 2017–2022 pada Kamis (18/2) pukul 12.00.
Apriyadi yang datang langsung ke sekretariat panitia diterima oleh Ketua Tim Pendaptaran Bakal Calon DPC PDIP Muba, Desi Ulva Anggraini.
Usai mendaftar, Apriyadi yang mantan Pejabat Bupati PALI ini mengatakan kepada Sumselupdate.com bahwa hingga Kamis siang ini (18/2), baru dirinya yangg mendaftar di DPC PDIP Muba. “Hingga saat ini baru saya yang mendaftar. Saya mengambil formulir pendaftaran untuk Balon Wabup Muba,” ujar Apriyadi.
Saat ditanya hal yang mendasari dirinya berniat maju sebagai bakal calon Wabup Muba, Apriyadi menjelaskan bahwa ini adalah bentuk ikhtiar dari seorang putra asli Muba yang ingin berbuat maksimal demi kemajuan daerah kelahirannya.
“Saya ingin mengabdi dan melayani masyarakat Muba. Pengalaman selama ini sebagai birokrat mulai di Pemkab Muba, Pemprov Sumsel dan Pejabat Bupati PALI ingin saya dedikasikan agar Muba bisa maju kembali ,” ujarnya.
Diakui oleh Apriyadi, keputusannya untuk maju sebagai calon Wabup Muba sudah diperhitungkan dengan masak bahkan telah didiskusikan dengan para tokoh yang peduli dan telah berjasa bagi daerah ini.
“Ya, keputusan ini juga hasil diskusi dengan orang-orang yang dianggap punya jasa bagi Muba, di antaranya Bapak H Alex Noerdin, Dodi Reza Alex, mantan Sekda Muba Yusri Efendi, dan banyak tokoh masyarakat Muba lainnya,” terang Apriyadi.
Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan Pilkada serentak gelombang kedua pada 15 Februari 2017. Pilkada tersebut akan diikuti oleh 101 daerah yang terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Salah satu kabupaten yang akan melaksanakan pilkada itu adalah Musi Banyuasin. Untuk itu, saat ini beberapa partai politik telah mulai melakukan penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2017–2022. (shn)