Banten, Sumselupdate.com – Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia terhadap usaha para importir yang mendorong masuknya produk Indonesia ke pasar Saudi, Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla menganugerahkan Primaduta Award kepada empat pengusaha Arab Saudi.
Penghargaan tersebut disampaikan Wapres melalui Konsulat Jenderal RI Jeddah Dr M Hery Saripudin saat pembukaan TEI ke 34 tahun 2019 yang berlangsung di ICE Banten, Rabu (16/10/2019).
Empat perusahaan yang mendapat angugerah tersebut adalah Abdullatief Jamil, dan Mawla Dawilah pada segmen pasar potensial manufaktur, Muhammad Bawazier Trade dan Said Bawazier pada segmen pasar produk umkm. Keempat perusahaan tersebut bergerak di bidang otomotif, makanan olahan, dan bumbu makanan.
“Capaian ini adalah hasil dari upaya KJRI Jeddah untuk meningkatkan perdagangan dengan terus menggandeng dan melakukan asistensi kepada pengusaha Arab Saudi,” kata Dr M Hery melalui tulisan yang dikirimkan KJRI Jeddah kepada Sumselupdate.com.
Penghargaan dinilai dari beberapa kriteria seperti volume perdagangan, pertumbuhan perdagangan dalam tiga tahun terakhir, serta jenis pasar dan produk. Penerimaan penghargaan tersebut bukan kali pertamanya bagi pengusaha asal Arab Saudi.
“Setiap tahunnya sejak 2016, selalu ada peningkatan jumlah pengusaha Arab Saudi yang mendapatkan anugerah penghargaan.” Lebih lanjut, Konjen RI menegaskan bahwa hal tersebut mengindikasikan semakin menguatnya hubungan ekonomi, utamanya hubungan dagang antara kedua negara.
Sepanjang tahun ini, KJRI intensif melakukan berbagai kegiatan membuka pasar Saudi bagi produk Indonesia, di antaranya Pameran Haji, halal business and investment forum, market intelligence, kunjungan sejuta buyers, serta pembentukan asosiasi profesi yang diarahkan menjadi duta produk Indonesia.
Sebagaimana diketahui, kinerja ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi per Agustus 2019 mencapai lebih dari USD 1 miliar, atau naik sebesar 21.27 persen pada periode yang sama di 2018. Pameran bertajuk Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-34 tahun ini dilaksanakan selama empat hari dan akan ditutup secara resmi pada 20 Oktober. (rel)
