Pagaralam, Sumselupdate.com – Pasca-aksi blokade yang dilakukan warga di Jalan Lintas Sumatera (Jainsum) di Kabupaten Muratara, arus lalu lintas mendadak sepi.
Pantauan pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, arus Jalinsum didominasi pengendara lokal ketimbang pengendara lintas provinsi.
Terkait peristiwa ini, Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam mengirimkan satu pleton personel Dalmas di Bawah Kendali Operasi (BKO) mengantisipasi kerawanann Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara.
Keberangkatan personel BKO dalam rangka pengamanan penghitungan suara di Kabupaten Muratara pada Minggu (18/2/2024) bertempat di Mapolres Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda melalui Kasat Samapta AKP Zaldi mengatakan, jika keberangkatan personel BKO ini dalam rangka pengamanan penghitungan suara di Kabupaten Muratara,” ujar dia, Senin (19/2/2024).
Baca Juga: Pemilu Berjalan Damai, Kapolres Pagaralam dan Forkopimda Ajak Pengurus Parpol Coffe Night
Dia menyebutkan, sekitar satu pleton atau sekitar 17 personel dilibatkan dalam operasi pengamanan Pemilu 2024 di Muratara.
Mengenai kondisi terkini di Muratara, menurut AKP Zaldi, masih terpantau aman dan kondusif.
“Memang sebelumnya sempat terjadi pergerakan massa, di wilayah Muratara,” ujar dia.
Saat ini, untuk personel BKO Polres Pagaralam masih standby. Adapun beberapa fokus untuk pengamanan penghitungan suara di tingkat PPK di Kabupaten Muratara, yakni, Rupit, Karang Jaya, dan Trawas Ulu.
Baca Juga: Ciptakan Pemilu Damai, Kapolres Pagaralam Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Sebelumnya juga, tim Polda Sumsel telah terjun langsung dan memantau kondisi dan situasi di Muratara.
“Kita, personel BKO Polres Pagaralam mendapat arahan dari Polda Sumsel,” ucap dia. (**)