3.350 Lahan di Kecamatan Lalan Ditanami Padi, Penebaran Benih Dilakukan Pakai Drone

Kamis, 5 September 2019

Sekayu, Sumselupdate.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan tanam padi hasil Program SERASI seluas 3.350 hektar di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Kamis (5/9/2019).

Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah menuturkan, target LTT di Sumsel seluas 200.000 hektar. Percepatan LTT di Kabupaten Muba hingga Oktober mendatang sebagai salah satu upaya mengejar target tersebut.

Langkah yang dilakukan yakni menambah bantuan alsintan seperti excavator dan traktor roda empat, kemudian dikerahkan bekerja optimal hingga 16 jam per hari. Percepatan LTT juga digenjot dengan menggunakan drone tanam atau tebar benih.

“Artinya tebar benih tak lagi manual sehingga secara waktu dan biaya menjadi lebih efisien. Semua tim bersinergi langsung kawal proses olah lahan dan tanam, sehingga indeks tanam juga menjadi 2 sampai 3 kali setahun,” tuturnya.

Advertisements

Selain itu, beber Andi Nur Alam, Kementan juga menyalurkan program bantuan percepatan tanam untuk skala minimum 100 hektar. Yakni membantu Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pompa, BBM untuk traktor, biaya operator traktor dan operasional gerakan.

“Semua kabupaten di Sumsel kami percepat tanam dan luasnya. Dengan target luas tambah tanam Provinsi Sumsel 200.000 hektar musim kemarau ini, jika produktivitas padi 5 ton per hektar, artinya didapat 1 juta ton. Produksi ini kita capai karena kita berhasil mengamankan produksi di musim kemarau,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba Ir A Thamrin mengatakan upaya penanaman benih ini juga bagian dari komitmen Bupati Muba Dodi Reza untuk menjadikan Lalan sebagai daerah penghasil padi terbaik.

“Selain itu, melalui bantuan dari Kementan ini juga bisa membuat petani lebih cepat saat bekerja dan mengikuti perkembangan teknologi,” pungkasnya. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.