Bogor, Sumselupdate.com – Kecelakaan beruntun 12 kendaraan di Jalur Puncak tepatnya di Turunan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamedung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017) sore, menewaskan tiga orang.
Salah satu korban meninggal dunia adalah warga Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Korban bernama Oktariansyah Purnama Putra yang tinggal di Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Kota Palembang.
Sementara dua korban tewas lainnya adalah Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua bernama Dadang Sulaeman dan Jaenudin asal Babakan Lebak, Kabupaten Bogor.
Ketiga korban tewas saat ini berada di RSUD Ciawi, Bogor. Sementara korban luka berat dan ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Goenawan Soeroso (RSPG) Cisarua, Puncak, Bogor.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17:15 wib di Jalan raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Satu unit buswisata HS Transport yang tengah melaju dari arah Puncak menuju Jakarta oleng ke jalur ke kanan dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Heri Juhaeri, Humas RSUD Ciawi, ketika dikonfirmasi detikcom sekitar pukul 21.15, mengatakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan di Jalur Puncak menewaskan 3 orang.
Selain korban tewas, kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka.
“20 Orang luka dan patah tulang dan 3 orang meninggal,” kata Heri.
Hingga saat ini, puluhan korban luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan tersebut masih dalam perawatan di RSUD Ciawi.
“Kejadian di tanjakan selarong, masuk (Kecamatan) Megamendung. Jadi bus wisata menabrak 6 mobil dan 5 motor. Korban meninggal 3 orang, dan 3 luka berat. Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, Sabtu (22/4/2017). (hyd)