Palembang, Sumselupdate.com – Neliwati (36), warga Jalan Mojopahit, Kecamatan Jakabaring Palembang, melaporkan peristiwa pencurian yang terjadi di rumah adik kandungnya ke SPKT Polrestabes Palembang, pada Senin (10/2/2025) sore.
Berdasarkan isi laporannya, Neliwati mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (6/2/2025) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan Husin Basri, tepatnya di Perumahan Dream’sland 1 blok Jade B-24, Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Dimana saat peristiwa itu terjadi, korban atas nama Sari (30) pemilik rumah, dan saudara kandungnya sedang bekerja di Batam, Kepulauan Riau. Lalu korban dihubungi saksi dari pihak keamanan perumahan bahwa ada beberapa orang yang mengatasnamakan dari salah satu CV kredit barang, memberitahu untuk mengambil barang yang sudah di kredit korban berupa Sofa dan AC.
Karena rumahnya terkunci dan tidak ada orang, korban pun meminta kepada saksi untuk tidak membuka pintu rumahnya. Lalu dijawab oleh saksi bahwa ada salah satu karyawan dari CV itu, yang mengatakan bahwa, apabila ada barang-barang milik korban yang hilang akan diganti.
Saksi yang tugasnya hanya menjaga keamanan tidak bisa berbuat banyak atas apa yang dilakukan pihak CV itu. Korban yang bekerja di luar kota pun belum bisa berbuat banyak.
Baca juga : Pelaku DPO Pencurian 2024 di Rumah Sakit Bhakti Timah Pangkalpinang Diringkus
Beberapa hari kemudian korban bersama saudaranya pun pulang ke Palembang untuk melihat rumahnya. Betapa geramnya korban dan saudaranya, saat tiba di rumah melihat pintu sudah rusak karena didobrak, pintu jendela terbuka, dan isi di dalam rumah sudah berantakan.
Mengetahui itu, korban dan saudaranya langsung mengecek barang-barang yang hilang. Benar saja, ternyata satu buah tas yang berisi Laptop, satu buah CD pernikahan, kabel listrik AC dan MCB sudah hilang diambil terduga karyawan CV tersebut.
Diwawancarai usai membuat laporan, korban Sari, mengatakan orang yang mengambil barang di dalam rumahnya itu sekitar tujuh sampai delapan orang yang diduga dari pihak CV.
Baca juga : Tujuh Tersangka Pencurian Kabel Listrik Diamankan di Baturaja, Satu Melarikan Diri
“Saya itu memang punya hutang angsuran kredit, Sofa dan AC. Untuk AC memang tidak saya bayar-bayar, sedangkan Sofa saya bayar terus dan masih ada sisa tunggakan. Saya ditelpon oleh karyawan Bintang, katanya bayar dulu satu bulan, biar barang tidak diambil. Tapi setelah saya bayar, barang masih diambilnya, malahan barang-barang lain juga diambil mereka, seperti Laptop dan CD pernikahan saya. Mereka itu merusak pintu rumah saya, pintu jendela juga terbuka,” jelas Sari.
Dirinya mengaku tidak enak dengan tetangga, setelah rumahnya didatangi pihak CV Bintang. “Banyak tetangga yang lihat, saya merasa malu. Saya berharap laporan saya ini ditindak lanjuti, apalagi orang-orang itu mengambil barang milik pribadi yang saya beli sendiri secara cash,” pungkasnya.
Sementara itu, laporan korban telah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang atas dugaan tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP.
“Benar adanya laporan dari korban pencurian dengan pemberatan, sudah diterima di SPKT selanjutnya akan diteruskan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” singkat Kepala SPKT AKP Heri. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
