Laporan: Syahrial Hadi

Muaraenim, Sumselupdate.com – Desa Danau Baru Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, meminta kepada PT. Perusahaan Gas Negara (PGN), untuk membantu membangun jembatan penghubung lahan pertanian, karena jalan lahan pertanian tersebut melalui jalur pipa gas milik PT. PGN.

Bukan hanya warga Desa Danau Baru yang mengeluhkan, namun warga desa tetanggapun keluhkan jembatan penghubung antar desa dan lahan pertanian yang telah lama rusak, dan ingin dibangun namun karena melalui jalur pipa Gas milik PT. PGN, sehingga belum bisa dibangun.

Kepala Desa Danau Baru, Tobri kepada Sumselupdate.com, Jumat (1/7/2022), mengatakan, di akses jalan untuk masyarakat membawa hasil pertanian mereka, baik getah karet maupun padi sangat kesulitan. Pihaknya menganggarkan melalui Dana Desa untuk membangun akses jalan tersebut yang panjangnya sekitar 500 meter, yang memakai tiang karena melalui lahan sawah warga, namun terkendala sekitar 25 meter yang belum bisa dibangun masih menggunakan kayu, karena melalui jalur pipa gas milik PT. PGN.

Tobri, Kepala Desa Danau Baru Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Pihaknya sudah melayangkan proposal ke pihak PT. PGN, tapi belum ada kabar terbaru. Saat ini jembatan masih kayu bahkan sudah beberapa kali warga terjatuh saat membawa hasil kebun mereka.

Kades berharap dukungan dari pihak PT. PGN, ikut berupaya untuk memperbaiki infastruktur jalan usaha tani ini.

“Untuk pembangunan jembatan sepanjang 25 meter ini, siap kita anggarkan melalui Dana Desa, kami cuma perlu dukungan moril serta kontribusi PT. PGN untuk Desa Danau Baru dan sekitarnya, karena jalan ini sudah terbengkalai selama tiga tahun,” ujarnya. (**)