Palembang, Sumselupdate.com – Dinas Perpustakaan (Dispustaka) Provinsi Sumsel dan Universitas Terbuka (UT) Palembang menggelar Kelas Literasi Bahasa Isyarat di Aula Lantai II Universitas Terbuka Palembang, Rabu (7/2/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Muhammad Zaki Aslam, SIP, MSi mengatakan, keberadaan UT Palembang sangat membantu para guru dan masyarakat umum dalam menimba ilmu dengan sistem kelas jauh.
Berkaitan dengan Perpustakaan Provinsi Sumsel, Muhammad Zaki Aslam mengatakan, sudah banyak mengalami perubahan karena memang diharapkan dapat mengikuti perkembangan pendidikan dan dunia internasional.
Dengan segala daya upaya dan keterbatasan yang dimiliki, Perpustakaan Provinsi Sumsel berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung perpustakaan.
Dikatakan Muhammad Zaki Aslam, dengan kemajuan zaman ini, Perpustakaan Provinsi Sumsel dituntut memberikan informasi bagaimana pemanfaatan perpustakaan kepada masyarakat.
Berkaitan dengan memasyarakatkan gemar membaca, Perpustakaan Provinsi Sumsel sudah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, baik universitas, sekolah dasar, menengah pertama maupun sekolah menengah atas, maupun intansi swasta guna mengembangkan sumberdaya manusia yang berkaitan dengan perpustakaan.
“Di samping itu, Perpustakaan Provinsi Sumsel sudah banyak membuat pojok membaca, baik dalam bentuk digital maupun dalam bentuk fisik buku. Jadi adek-adek (mahasiswa UT Palembang –red) main ke Pasar 16 atau ke Monpera, nah di situ ada pojok baca,” katanya.
Dikatakan Zaki Aslam, Perpustakaan Provinsi Sumsel saat ini menyediakan layanan kepada kaum rentan yang meliputi difabel, ibu menyusui, dan orang tua.
“Penyediaan layanan kepada kaum rentan oleh Perpustakaan Provinsi Sumsel ini merupakan bagian dari program pemerintah, di mana pelayanan publik yang dilakukan instansi negeri maupun swasta harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tukasnya.
Senada, Direktur UT Palembang Dr Meita Istianda, SIP, MSi dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan, Kelas Literasi Bahasa Isyarat sudah lama direncanakan, di mana hal ini merupakan bagian dari kerja sama UT Palembang dan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel.
Meita Istianda mengatakan jika kerja sama UT Palembang dan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel maupun Dinas Perpustakaan kabupaten/kota ada tiga aspek meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Dijelaskannya kerja sama pendidikan dan pengajaran, UT Palembang membutuhkan dosen praktisi dari Dinas Perpustakaan Sumsel, sedangkan kerja sama penelitian dan pengembangan, dosen-dosen UT Palembang bisa meneliti di perpustakaan berbagai daerah demi kemajuan bersama.
Baca Juga: Maksimalkan Program dan Kegiatan Tahun 2024, Dispustaka Sumsel Perkuat Sinergi dengan OJK
Kerja sama pengabdian kepada masyarakat, tenaga pengajar di UT Palembang melakukan blusukan ke daerah pelosok dan membangun pojok baca.
“Nah, dalam konsep abdi masyarakat yang sudah kami lakukan di Belitang BK 9, Sumber Marga Telang, Tanjung Lago Banyuasin, dan beberapa daerah lainnya,” katanya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
