Yogyakarta, Sumselupdate.com – Sebagai aksi solidaritas dan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina, Students for Justice in Palestine Universitas Gadjah Mada (UGM SJP) menggelar Palestine Solidarity Camp pada hari Selasa, 21 Mei 2024.

Acara ini berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 di halaman depan Balairung UGM dengan partisipasi dari berbagai segmen komunitas akademik UGM dan masyarakat umum.

Dalam pertemuan bersejarah ini, UGM SJP menyampaikan pernyataan yang kuat mengenai komitmen mereka untuk mendukung perjuangan hak-hak dan kebebasan rakyat Palestina.

Dengan menekankan pentingnya memprioritaskan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi atau golongan, UGM SJP menyatakan sikap mereka sebagai berikut:

MENDUKUNG kemerdekaan Palestina dan segala bentuk perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat dunia serta MENGUTUK segala bentuk penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel terhadap bangsa Palestina.
MENDUKUNG hak kebebasan berpendapat mahasiswa di seluruh kampus di dunia, termasuk Amerika Serikat, dalam MENYUARAKAN DUKUNGAN terhadap permasalahan kemanusiaan di Palestina serta MENGECAM segala bentuk represif aparat di berbagai negara, terutama Amerika Serikat, atas aksi yang dilakukan untuk membela kemerdekaan Palestina
MENDORONG pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk mendukung berdirinya negara Palestina yang merdeka, demokratis, dan sejahtera serta MELAKUKAN TINDAKAN-TINDAKAN DIPLOMATIK untuk mendukung proses peradilan atas tindakan genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
MENDORONG sivitas akademika Universitas Gadjah Mada untuk TURUT ANDIL DALAM MENINGKATKAN kesadaran, kepedulian, dukungan, aksi materiil, dan nonmateriil dalam upaya mendukung rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya.
MENGAJAK seluruh komponen masyarakat untuk MELANJUTKAN aksi boikot produk-produk yang mendukung tindakan dehumanisasi Israel terhadap Palestina serta MENINGKATKAN solidaritas dalam memberikan dukungan untuk Palestina.

Lebih lanjut, acara Palestine Solidarity Camp terdiri dari berbagai kegiatan, termasuk panggung ekspresi oleh perwakilan elemen mahasiswa, doa lintas agama, prosesi simbolis pengiringan bendera Indonesia dan Palestina, penggalangan dana untuk Palestina, dan deklarasi rilis sikap UGM SJP.

Acara ini menegaskan komitmen UGM SJP untuk berdiri bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan, kebebasan, dan kemerdekaan serta sebagai bentuk aksi solidaritas bagi para mahasiswa pendukung Palestina di Amerika Serikat yang direpresi oleh pihak kampus dan aparat negara.

Selain itu, acara ini juga mengingatkan kembali masyarakat untuk senantiasa melanjutkan gerakan boikot produk yang berafiliasi dengan Israel sebagai upaya konkret dalam mendukung Palestina. Dengan memfasilitasi dialog, meningkatkan kesadaran, dan memperjuangkan tindakan yang berarti, UGM SJP berusaha untuk terus melanjutkan dukungan solidaritas mereka terhadap Palestina.

Harapannya, UGM SJP dapat menjadi titik kumpul yang inklusif untuk para sivitas akademika UGM dalam melakukan kolaborasi interdisipliner secara akademik dan non-akademik dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina.(**)