PALI, Sumselupdate.com –Masyarakat Bumi Serepat Serasan merasa optimis jika Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mampu menyelenggarakan Turnamen Tinju Pantai pada 24 September mendatang.
Suherman, ST tokoh masyarakat Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI saat dibincangi Sumselupdate.com, Minggu (31/7), mengatakan, Kabupaten PALI memiliki potensi untuk bisa menyelenggarakan turnamen sekelas internasional tersebut.
“Kenapa harus ragu, kita punya potensi untuk menggelar turnamen Tinju Pantai. Bandara kita punya. Dan yang paling utama kita punya bupati seperti H. Heri Amalindo sang Pelopor Pembangunan,” jelas Suherman.
Saat SEA Games 2011 lalu di Kota Palembang, Heri Amalindo merupakan orang di balik layar suksesnya pembangunan di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
“Kita tentu masih ingat bersama saat SEA Games di Kota Palembang 2011 lalu, yang mana pada saat itu Heri Amalindo yang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumsel yang mengubah h GSJ menjadi kota olahraga bertaraf internasional hanya dalam waktu kurang dari 11 sebelas bulan. Melihat latar belakang itu, Saya optimis Kabupaten PALI bisa menggelar Turnamen Tinju Pantai,” bebernya.
Soal fasilitas dan penginapan, Suherman pun tidak meragukan akan hal itu. “Jangan lupa, Kabupaten PALI dulunya pernah terkenal hingga mancenegara ketika PT Stanvac Indonesia perusahaan migas asal Amerika Serikat sekitar tahun 1970an beroperasi di wilayah PALI. Dan dulu, bule-bule tidak asing lagi dengan kota Pendopo, baik itu penginapan dan lainnya. Bahkan dulunya, masyarakat Pendopo kerap melihat bule main golf, interaksi dengan warga lokal. Jadi kita memiliki warisan itu semua maka saya yakin PALI bisa menggelar Turnamen Tinju Pantai,” kata pria kelahiran 45 tahun silam.
“Kalau dulu, warga Pendopo tidak asing lagi melihat helikopter dan pesawat terbang, karena itulah transportasi yang digunakan para pekerja PT Stanvac ketika ke PALI, jadi Turnamen Tinju Pantai ini bisa membangkitan kembali kejayaan Bumi Serepat Serasan,” tandasnya.
Sementara into, Dede Apriandi tokoh masyarakat Kota Pendopo yakin jika turnamen bertaraf internasional itu bisa mengangkat pariwisata PALI.
“Kita memiliki Candi Bumi Ayu, Lapangan Golf tertua di Sumsel. Kemudian makanan khas seperti Ikan Segarurung, jadi ini akan semakin terkenal dan bisa menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara,” jelas Dede.
“Selain itu juga, ini akan menaikkan ekonomi warga PALI karena gairah warga untuk berniaga khas asli PALI ke para wisatawan dan pelancong,” tandas Dede. (adj)
