Jakarta, Sumselupdate.com – Timnas Indonesia akan segera diperkuat pemain Royal Antwerp, Jairo Riedewald. Proses naturalisasi eks pemain Ajax itu kabarnya sedang berlangsung.
Seperti diketahui, selain memiliki darah Indonesia, Riedewald juga keturunan Suriname. Bahkan ia sempat bermain di Suriname bersama sejumlah pemain seperti Edgar Davids dan Clarence Seedorf.
Pada 2015, laporan media Belanda Nos menuliskan laga amal berlangsung di Paramaribo, Suriname. Pertandingan amal itu bertujuan untuk membiayai sejumlah proyek sosial di negara itu.
Pertandingan itu ditonton oleh 3000 penonton. Menghadirkan pemain berdarah Suriname melawan Jong Ajax. ‘Timnas Suriname’ diperkuat oleh Davids, Seedorf dan juga Riedewald.
Jairo Riedewald dalam wawancara dengan media Belanda itu mengaku sangat senang bisa bermain bersama Davids dan Seedorf.
Baca juga : Era Shin Tae-yong Berakhir, Selamat Datang Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ia juga sangat senang dengan foto tim dengan kenakan jersey Suriname. “Ini bukan sekedar foto. Senang rasanya mengalami momen seperti ini, seorang anak muda bermain dengan pemain bintang,” kata Riedewald.
“Saya menikmatinya. Semua orang yang datang. Saya pulang dengan senyuman,” tambahnya., dikutif dari suara.com (jaringan nasional sumselupdate.com).
Jairo Riedewald lahir di Haarlem, Belanda pada 9 September 1996. Karier sepak bola berawal saat ia main di akademi kota kelahirannya. Riedewald kemudian pindah ke akademi Ajax.
Jika proses naturalisasinya berjalan lancar ia akan kembali datang ke Indonesia.
Baca juga : Sederet Keuntungan Timnas Indonesia Jika Mitchel Bakker Jadi WNI
Pada 2010, Ajax melakoni tur 10 hari ke Indonesia dengan menggelar pertandingan melawan Persija dan Persib. Jairo Riedewald saat diwawancara oleh Voetbal International pada 2010 mengaku sangat gembira bisa datang ke tanah leluhurnya.
“Ayah saya lahir dan dibesarkan di Suriname, sedangkan ibu saya berdarah campuran Indonesia dan Belanda. Jadi sebenarnya saya campuran, Suriname, Indonesia dan Belanda,” kata Riedewald.
“Akar (keluarga) saya di sana dan kerabat nenek saya masih tinggal di sana, yang mungkin masih mengenal saya dan mungkin membaca tentang saya,” sambungnya. (**)