Taufik Basari : MPR Miliki Metode PSB Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 2 November 2023

Lampung, Sumselupdate. com- Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR, Taufik Basari SH menegaskan, Majelis Permusyawaratan Rakyat memiliki banyak metode sosialisasi, sesuai audience yang dituju. Untuk mahasiswa selain seminar, dan focus group discussion, MPR juga memiliki metode Pentas Seni Budaya (PSB).

Metode ini menampilkan hasil kreasi seni budaya yang dekat dengan masyarakat setempat. Selain menggali kesenian lokal dan mendekatkan kembali kepada generasi muda, PSB juga berfungsi menjaga hasil cipta, karsa dan karya nenek moyang agar tidak tergilas oleh zaman.

Bacaan Lainnya

“Kita memiliki banyak sekali keragaman seni budaya, yang semua harus dijaga dan dipertahankan. Apalagi keragaman seni budaya, itu membuat bangsa Indonesia semakin satu padu, rukun, damai dan sejahtera. Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika,”ujar Taufik Basari.

Pernyataan itu disampaikan Taufik Basari saat membuka Pagelaran Seni Budaya, dalam rangka Pendidikan Penguatan Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda. Kerjasama antara Badan Sosialisasi MPR Dengan Fisip Universitas Lampung (Unika) di Aula Fakultas Pertanian Unila Rabu (1/11/2023).

Ikut hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua (Waket) Badan Sosialisasi (Bansos) dari F PAN Ir. Alimin Abdullah, dan Waket Bansos dari F PPP Moh. Arwani Thomafi. Juga anggota Bansos F PDI Perjuangan Arteria Dahlan.

anggota Bansos F Golkar, Dr. Saniatul Lativa, anggota Bansos F Demokrat Hj. Aliyah Mustika Ilham, anggota Bansos F PKS Dr. Al Muzammil Yusuf M. Si dan KH. Aus Hidayat Nur, anggota Bansos F PAN Dr. Muhammad Syafrudin ST, MM, anggota Bansos Kelompok DPD H. Muhammad Ghazali LC serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. Anna Gustina Zainal.

Prosesi Pagelaran Seni Budaya, dalam rangka Pendidikan Penguatan Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda, dimulai dengan kirab kesenian Reog dari Gedung Rektorat menuju Aula Fakultas Pertanian Unika. Setibanya di Aula Pimpinan dan anggota Bansos MPR yang turut dalam kirab disuguhi berbagai tarian daerah. Yaitu, Tari Piring 12, Tari Melinting, Tari Bedana dan Tari Nyambai.

Bukan hanya tari daerah dan lagu-lagu nasional, PSB di Unila juga diisi talk show tentang Empat Pilar MPR oleh Pimpinan dan Anggota Bansos. Pada kesempatan itu, baik Alimin Abdullah maupun Al Muzammil Yusuf, keduanya mengajak mahasiswa menjadi pemilih cerdas.

Bisa menentukan calon presiden maupun caleg, dengan rasional. Yaitu mereka yang dapat memperjuangkan aspirasi mahasiswa khususnya menyangkut anggaran pendidikan maupun pembangunan Indonesia di masa depan.

Para mahasiswa juga harus bisa memastikan mengenal wakil mereka di lembaga Legislatif, beserta sepak terjangnya sebagai legislator.

Sementara itu, Arteria Dahlan mengajak mahasiswa lebih berani bertindak serta berbuat. Karena idealisme mahasiswa adalah perjuangan rakyat, dan tidak tersandera dengan persoalan apapun. Selain itu, mahasiswa juga harus lebih memahami masyarakat Indonesia, karena warga Indonesia berbeda-beda.

Sesuai asal usul daerah, bahasa, suku bangsa, serta latar belakang budayanya.
“Mahasiswa harus mengetahui ideologi dan jatidiri yang membedakan orang Indonesia dengan lainnya.

Kita tidak mungkin meninggalkan konsensus yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa yang bersepakat mendirikan Indonesia. Yaitu, melindungi tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, ketika pasal-pasal konstitusi berubah, tidak ada sedikitpun yang berubah dari pembukaan,”tegasnya. (duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.