Palembang, Sumselupdate.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang siap membuka dua fakultas baru Kedokteran dan Pertanian untuk ajaran tahun baru 2026.
“Proses persiapan dua fakultas baru ini sudah hampir rampung sehingga tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa baru,” Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Muhammad Adil, MA, Minggu (6/6/2025).
Muhammad Adil mengatakan, penambahan dua fakultas baru ini menjadi langkah strategis memperkuat daya saing UIN Raden Fatah secara nasional dan menjawab kebutuhan masyarakat.
“Khusus Fakultas Kedokteran, kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Tinggal menunggu proses dari LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) dan verifikasi dari Saintek,” katanya.
Untuk mendukung proses pendidikan klinik, UIN Raden Fatah Palembang telah menjalin kerja sama dengan RS Siti Khodijah, rumah sakit swasta terkemuka yang telah menjadi mitra strategis sejak lama.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Penuh UIN Raden Fatah Palembang Buka Fakultas Kedokteran
“Kerja sama ini sangat penting untuk menjamin mutu pendidikan kedokteran yang kami rancang dengan sangat serius,” jelasnya.
Sementara itu, Fakultas Pertanian akan diarahkan untuk mendukung pengembangan agribisnis dan teknologi pertanian berkelanjutan, yang sejalan dengan potensi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Penambahan Fakultas Kedokteran dan Pertanian ini seiring dengan tingginya minat pelajar berkuliah di kampus kita yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya” katanya.
Baca Juga: UIN Raden Fatah Palembang dan PUSPENMA Kemenag Gelar Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
UIN Raden Fatah Palembang saat ini masih penerimaan mahasiswa baru saat ini sedang berlangsung melalui jalur mandiri/ lokal, setelah sebelumnya pendaftaran melalui jalur Kemenristek Dikti, dan jalur Kementerian Agama SPAN-PTKIN, UM-PTKIN.
Di mana total kuota penerimaan tahun ini mencapai 7.800 mahasiswa, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya menerima 5.184 mahasiswa dari peminat atau pendaftar sebanyak 27.000.
“Kami melihat animo masyarakat sangat tinggi, sehingga tahun ini kuota kami naikkan,” katanya.
(**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
