Palembang, Sumselupdate.com – Perjuangan Sriwijaya FC untuk bertahan di Liga 1 mendapat dukungan penuh para suporter. Bahkan, pemain ke-12 Laskar Wong Kito itu siap mendukung langsung tim kesayangannya ketika melakoni sisa dua laga away. Terdekat saat melawat Markas Persija Jakarta di pekan ke-32 Liga 1 pada 24 November.
Laga ini akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Meski Sriwijaya FC dalam posisi terpuruk, kami para suporter menegaskan akan tetap setia mendukung tim dimanapun bermain. Apalagi saat ini Sriwijaya FC sedang ada di papan bawah dari berjuang terhindar dari zona degradasi,” ujar Ketua Sriwijaya Mania, Eddy Ismail, Rabu (21/11/2018).
Menurut Eddy, antusias anggotanya untuk mendukung Sriwijaya FC di laga kontra Persija cukup tinggi. Bahkan dirinya menyatakan kuota satu bus yang disiapkan sepertinya akan melampaui target.
“Awalnya kita memang hanya akan menyiapkan satu bus, namun sejauh ini respons anggota cukup tinggi sehingga kemungkinan jumlah yang berangkat melebihi kuota awal,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Harju, Ketua Korwil Singa Mania Jabodetabek. Dia menyebut banyak rekannya, baik dari Palembang maupun korda lain, telah menghubunginya untuk memesan tiket pertandingan.
“Selain dari korda Jabodetabek, beberapa anggota lainnya dari Palembang maupun yang baru pulang dari Jogja kemarin sudah berkoordinasi mengenai masalah tiket pertandingan,” ungkapnya.
“Antusias memang cukup tinggi mungkin dikarenakan laga ini sangatlah krusial serta hubungan yang baik dengan suporter tuan rumah,” jelas Harju.
Untuk saat ini, Sriwijaya FC masih berada di peringkat 14 Liga 1 dengan koleksi 36 poin dari 31 pertandingan. Poin ini sama dengan Mitra Kukar dan PS Tira yang berada tepat dibawah Sriwijaya FC.
Meski memiliki poin yang sama, Sriwijaya FC berhak berada di posisi yang lebih baik karena unggul agresivitas gol. Meski demikian, Sriwijaya FC tidak boleh terlena. Perolehan poin dari di tiga laga sisa akan sangat krusial, mengingat Sriwijaya FC hanya unggul satu angka dari Perseru Serui dan dua angka dari PSMS Medan yang berada di posisi paling buncit.
Selain itu, dua tim yang berada di papan bawah, PS Tira dan PSMS, mengantongi jumlah pertandingan sisa lebih banyak dibandingkan tiga kontenstan lain yang berjuang di zona merah, Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Perseru. (tra)
