Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Penyebab terbaliknya bus yang mengangkut personel Brimob Polda Sumsel yang di BKO-kan membantu pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat ditemui di ruang kerjanya, hari ini, mengatakan, pemicu kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (16/12/2020) sore kemarin, akibat sopir bus mengantuk.
Supriadi mengatakan, akibat lakalantas tersebut 16 anggota Brimob Polda Sumsel mengalami luka ringan baik di bagian tangan dan lecet di beberapa tubuh lainnya.
Dikatakannya, saat kejadian bus yang membawa pasukan elit Polri ini dari Kerinci menuju Jambi usai melaksanakan tugas pengamanan pilkada serentak di sana.
Supriadi mengatakan, saat kejadian ada dua bus pariwisata yang beriringan membawa anggota brimob Polda Sumsel saat mau ke Palembang.
“Anggota yang BKO dua SSK atau dua kompi. Sekarang anggota yang mengalami luka sudah dirawat di rumah sakit untuk pengobatan,” beber Supriadi.
Diberitakan sebelumnya, bus yang mengangkut personel Brimob Polda Sumsel yang di BKO-kan membantu pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengalami kecelakaan.
Bus terbalik dari ruas jalan aspal pada saat penurunan jalan terjal kawasan Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (16/12/2020) pukul 15.30 WIB.
Akibat lakalantas tersebut, enam personel Brimob Polda Sumsel mengalami luka dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk penanganan pertama dan ada yang dibawa ke RSU di Sungai Penuh, Kerinci.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa salah satu bus yang ditumpangi personel Brimob Polda Sumsel.
”Iya benar kecelakaan tunggal. Ada tiga bus yang membawa dua satuan setingkat kompi (SSK) BKO ke Jambi,” ujarnya saat dikonfirmasi via telp.
Dikatakannya satu bus berisi 33 personel yang ditugaskan membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. (**)
